Jakob Oetama Meninggal Dunia

Dirawat Sejak 22 Agustus 2020, Begini Kondisi Jakob Oetama saat Awal Masuk Rumah Sakit

Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Jacob Oetama (JO) tiup lilin Hari Ulang Tahun Gramedia Ke-46, Selasa (2/2/2016) bertempat di ruang kerjanya, Palmerah Selatan. Panggung acara HUT Gramedia ke-46 dengan tema "Menginspirasi", Inspiration, Transformed, berlangsung di Palmerah Barat yang dibuka langsung oleh CEO Group of Retail and Publishing (GORP) Priyo Utomo dan dihadiri CEO Kompas Gramedia Lilik Oetomo, jajaran Direksi serta GM Gramedia. Usai membuka acara Priyo Utomo beserta rombongan berjalan untuk menemui Jacob Oetama yang berkantor di Palmerah Selatan. Syukurannya diadakan makan-makan sederhana, seperti, makan ketoprak, somay, bakso, dawet, kupat sayur dan bawan malang. Namun ratusan karyawan yang hadir semuanya memakai busana adat daerah Indonesia. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/9/2020).

Tokoh berpengaruh bagi perkembangan pers di Indonesia itu wafat di usianya yang ke-88 tahun.

Dikabarkan, Jakob Oetama tutup usia pada pukul 13.05 WIB.

TONTON JUGA:

Rencananya, jenazah akan dimakamkan besok, Kamis (10/9/2020) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Sebelum dimakamkan, Jakob Oetama akan disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada Rabu siang ini.

Diketahui sebelum meninggal, Jakob Oetama memang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Dikatakan Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Ronald Raegan, Pendiri Kompas Gramedia itu telah dirawat sejak 22 Agustus lalu.

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Tutup Usia, Fadjroel Rachman: Beliau Mercusuar Pers Indonesia

"Ya bapak memang pada saat tanggal 22 Agustus di rawat di kami," ujar Ronlad dikutip TribunJakarta dari KompasTV (9/9/2020).

Ronald mengatakan, pada saat awal masuk rumah sakit kondisi Jakob Oetama memang kritis dan kondisinya sudah sangat lemah.

"Pada saat awal masuk memang kritis dan kondisinya lemah," terang Ronald.

Ronal Raegan mengungkapkan, selama menjalani perawatan kondisi Jakob Oetama sempat membaik.

Pendiri dan Komisaris Kompas Gramedia Jacob Oetama, dengan mengendarai mobil golf dan diikuti CEO Agung Adiprasetyo, Dirut Hotel Santika Lilik Oetama, dan para pejabat lainya untuk hadiri acara 'Syukuran dan Sambut Tahun Baru 2013' Kompas Gramedia, Kamis (7/2/2013) yang diadakan diareal pakiran Kompas Gramedia, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Pendiri dan Komisaris Kompas Gramedia Jacob Oetama, dengan mengendarai mobil golf dan diikuti CEO Agung Adiprasetyo, Dirut Hotel Santika Lilik Oetama, dan para pejabat lainya untuk hadiri acara 'Syukuran dan Sambut Tahun Baru 2013' Kompas Gramedia, Kamis (7/2/2013) yang diadakan diareal pakiran Kompas Gramedia, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Namun disebabkan berbagai faktor kondisi almarhum kembali menurun.

"Selama perawatan kondisinya sempat membaik, tapi memang dengan berbagai faktor yang ada salah satunya faktor usia yang sudah cukup sepuh. Sehingga kondisinya memburuk lagi," beber Ronald.

Pada kesempatan yang sama, Dokter RS Mitra Keluarga Kelapa Gading/Ketua Tim Dokter, Felix Prabowo Salim, membenarkan bahwa kondisi Jakob Oetama pada saat masuk rumah sakit memang sudah kritis.

"Pada saat masuk bapak Jakob ini sekitar lebih dari 2 minggu yang lalu, pada sat masuk memang dalam kondisi kritis," ujar dokter Felix. 

Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Berikut Perjalanan Karier Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama

dokter Felix mengatakan, Jakob Oetama mengalami gangguan multiorgan yang menyebabkan kondisinya lemaj.

"Gangguan multiorgan," ujar dokter Felix.

Selama menjalani perawatan di RS Mitra Kelaurga, dokter Felix mengatakan kondisi Jakoc Oetama sempat naik turun.

Namun di saat-saat terakhir kondisi beliau makin memburuk kemudian meninggal dunia.

"Selama perawatan kondisinya sempat naik turun, hanya saja pada saat-saat terakhir kondisinya makin memburuk kemudian meninggal," tutur dokter Felix.

Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama saat difoto di ruang kerjanya di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Jakob Oetama, genap berusia 85 tahun pada hari ini.
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama saat difoto di ruang kerjanya di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (27/9/2016). Jakob Oetama, genap berusia 85 tahun pada hari ini. (KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)

SIMAK VIDEONYA:

Fadjroel Rachman Sampaikan Duka

Kabar meninggalnya Jakob Oetama rupanya membawa duka bagi sejumlah pihak, termasuk Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman.

BREAKING NEWS: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia

Duka atas meninggalnya Jakob Oetama juga turut dirasakan oleh Jubir Kepresidenan tersebut.

Melalui akun twitternya, Fadjroel Rachman turut menyampaikan ungkapan duka atas kepergian tokoh pers yang melegenda tersebut.

"Innalillahi w.r.

Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Jakob Oetama.

Insya Allah almarhum husnul khotimah," tulis Fadjroel Rachman dikutip TribunJakarta dari Twitter @fadjroeL

Tak hanya itu, Fadjroel Rachman juga menyebut Jakob Oetama sebagai mercusuar pers di Indoensia yang setia dalam menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik.

"Beliau mercusuar pers Indonesia yang setia menerapkan prinsip2 jurnalistik," tulis Fadjroel Rachman.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved