Peran 5 Pemalsu e-KTP di Jakarta Utara, Satu Pelaku Usaha Percetakan di Pasar Pramuka
Lima orang pelaku pemalsuan e-KTP ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Utara. ini peran masing-masing pelaku.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Polisi Tangkap Komplotan Pemalsu e-KTP di Jakarta Utara
Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus pemalsuan e-KTP yang terjadi di Jakarta Utara.
Dalam kasus ini, polisi menangkap lima orang pelaku yang masing-masing berinisial DWM (45), I (40), E (42), MS (23), serta IA (41).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko menuturkan, penangkapan terhadap para pelaku berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebut ada seseorang yang bisa membuatkan e-KTP palsu di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Berbekal informasi tersebut, tim dari Unjt Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku DWM.
"Selanjutnya dilakukan pengembangan dan kami menangkap empat pelaku lainnya," kata Sudjarwoko di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/9/2020).
Polisi menangkap I di daerah Koja, Jakarta Utara. Sementara itu, tiga pelaku lainnya ditangkap di daerah Pramuka, Jakarta Timur.
Hasil interogasi, komplotan pemalsuan e-KTP ini ternyata merupakan pemain lama.
Mereka sudah menjalankan bisnis ilegal ini selama sekitar dua tahun belakangan.
"Yang bersangkutan sudah menjalankan aksinya ini sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 ini ya," kata Sudjarwoko.
• Tas Isi Dompet dan HP Dicuri Saat Salat, Driver Ojol Dapat Bantuan Rp 1 Juta dari Pengurus Masjid
• Bantu Anak Putus Sekolah dan Korban Pandemi Covid-19, Ini 4 Program Yayasan ABI
Atas perbuatannya, polisi menjerat kelima tersangka dengan pasal 96 juncto pasal 5 huruf F dan huruf G Undang-undang RI nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang-undang RI nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Para tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Selain dari lima pelaku yang sudah ditangkap, polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron, yakni F dan NF.