Timnas

Tampil Gemilang di Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Ubah Posisi Braif Fatari

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka suara menjabarkan alasan melakukan eksperimen terhadap satu pemainnya yakni Braif Fatari

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Gelandang muda andalan Persija Jakarta, Braif Fatari saat ditemui setelah mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (17/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka suara menjabarkan alasan melakukan eksperimen terhadap satu pemainnya yakni Braif Fatari.

Seperti diketahui, Braif Fatari ditempatkan diposisi berbeda pada saat berlaga bersama Timnas U-19 Indonesia di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.

Pemain yang biasa bermain di gelandang itu dirubah posisi bermainnya agak sedikit ke depan menemani penyerang saat berhadapan dengan Arab Saudi.

Hasilnya, Braif Fatari bermain sangat efektif dan mampu menciptakan gol ke gawang Arab Saudi.

Pelatih Baru Persija Jakarta Ungkap Keinginan Kerja Bareng Lagi Bersama Sergio Farias

Shin Tae-yong mengaku sangat mengapresiasi penampilan serta kerja keras yang dilakukan anak asuhnya di lapangan.

Terkhusus kepada Braif Fatari, pelatih berkebasaan Korea Selatan itu mengaku banyak pertimbangan dalam menentukan setiap posisi pemainnya.

Tim pelatih Timnas U-19 melihat kebutuhan serta kelemahan tim lawan yang dihadapi.

Kelebihan yang dimiliki Braif Fatari yakni kuat dalam penguasaan bola dan mempunyai postur tubuh yang tinggi besar.

Kata Braif Fatari Pemain Persija Jakarta yang Jadi Penyelamat Timnas U-19 saat Hadapi Arab Saudi

Shin Tae-yong akan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki pemain asal Sorong, Papua, itu untuk menghadapi tim-tim yang dianggap lemah dalam posisi tersebut.

“Soal Braif, tak bisa ditentukan dari sekarang. Karena situasi dan kebutuhan pertandingan akan berbeda-beda,” ungkap Shin Tae-yong dalam wawancara dengan PSSI TV.

Pertimbangan lain dari tim pelatih yaitu penyerang murni Timnas U-19 Indonesia, Saddam Emiruddin sedang dalam kondisi yang tidak baik.

Untuk itu, Braif Fatari sedikit didorong posisinya ke delan menemani penyerang utama di lapangan.

“Saat lawan Arab, Sadam kurang stamina karena itu Braif main. Formasi pun berubah yang tadinya 4-4-2, jadi 4-4-1-1, kalau Braif dipasang," ucapnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menilai perubahan posisi bermain timnya pasti akan disesuaikan dengan kondisi serta ketersediaan pemain di lapangan.

"Jadi pemain dan formasi itu berbeda-beda. Tergantung ketersediaan pemain dan kondisi permainan,” tutup Shin Tae-yong.

Saat ini, dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-19 Indonesia yang berlangsung di Kroasia diikuti 27 pemain.

Para pemain Timnas U-19 Indonesia direncanakan berada di Kroasia sampai akhir September 2020 mendatang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved