Antisipasi Virus Corona di DKI

Cerita Perajin Telah Buat 7.500 Peti Mati Covid19: Kasihan Bila Jenazah dari Keluarga Tidak Mampu

Perajin peti mati Charles Siahaan berbagi kisah mengenai usahanya yang melonjak saat pandemi Covid-19. Ia kasihan bila jenazah dari keluarga tak mampu

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di tempat pengerajin peti mati yang ada di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perajin peti mati Charles Siahaan berbagi kisah mengenai usahanya yang melonjak saat pandemi Covid-19.

Charles mengaku telah membuat 7.500 unit peti mati untuk jenazah Covid-19.

Angka ini merupakan kumulatif yang dihitung Charles mulai bulan Maret - September 2020.

"Dari Maret - September ini sudah buat sekitar 7.500 peti untuk jenazah Covid-19," kata Charles ditemui Tribun, Senin (14/9/2020).

Pesanan peti mati bagi jenazah Covid-19 saat ini sedang mengalami peningkatan.

Namun ada kendala yang ditemukan Charles dalam proses menyediakan peti mati untuk jenazah Covid-19, yaitu biaya.

"Kalau dari pihak rumah sakit bilangnya karena sedang kekurangan donatur. Banyak kantor kementerian sama lembaga sekarang fokus ke kebutuhan pokok," jelas Charles.

Per hari kemarin Charles menuturkan, hanya memproduksi 15 unit peti mati untuk jenazah Covid-19.

Angka produksi ini jauh berbeda dari sebelumnya.

Sebuah usaha dekorasi pernikahan di Bogor beralih jadi pembuat peti mati khusus Covid-19 karena imbas pandemi.
Sebuah usaha dekorasi pernikahan di Bogor beralih jadi pembuat peti mati khusus Covid-19 karena imbas pandemi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Charles mengungkapkan, donatur peti mati untuk jenazah Covid-19 itu sebelumnya sangat menolong.

Peti mati dari para donatur itu ditujukan bagi jenazah Covid-19 yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Kalau saya kasihan sama jenazah Covid-19 yang dari keluarga kurang mampu. Mereka sebelumnya ketolong karena peti mati dari donatur itu ditujukan ke mereka," katanya.

"Tapi kalau donaturnya sudah engga ada begini mau dibilang apa. Saya juga sudah jor-joran, nyoba bantu.

Kalau dari yang Nasrani pasti saya bantukan ke komunitas," katanya lagi.

Hingga kemarin (data terkini), Indonesia mencatat 3.141 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Laporan ini menambah jumlah kasus virus corona menjadi 221.523 orang.

Berdasarkan laporan harian yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, penambahan kasus hari ini tersebar di 28 provinsi.

Di antaranya ialah DKI Jakarta dengan 879 kasus baru dan Jawa Timur dengan 343 kasus baru.

Sementara, 6 provinsi lainnya dilaporkan mencatat nol kasus atau tidak mencatat adanya penambahan kasus baru.

Keenam provinsi tersebut ialah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Juga ditemukan penambahan pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 3.395 orang.

Sementara jumlah pasien sembuh menjadi 158.405.Adapun untuk kasus kematian terkait pandemi ini berada pada angka 8.841 jiwa.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Berikut data kasus di setiap provinsi selengkapnya:

1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 55.099
Sembuh: 42.245
Meninggal: 1.418

2. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 38.431
Sembuh: 30.905
Meninggal: 2.800

3. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 17.913
Sembuh: 11.321
Meninggal: 1.153

4. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 14.591
Sembuh: 7.849
Meninggal: 299

5. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 13.476
Sembuh: 10.213
Meninggal: 383

6. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 9.423
Sembuh: 7.474
Meninggal: 389

7. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 8.559
Sembuh: 5.163
Meninggal: 361

Jakarta Terapkan PSBB Ketat, Berikut Lokasi SIM Keliling di Jakarta Selasa (15/9/2020)

Hari Pertama PSBB Ketat, 11 Perusahaan di Jakarta Selatan Melanggar Protokol Kesehatan

Daftar Lengkap Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Pengetatan PSBB DKI Jakarta

8. Bali
Terkonfirmasi: 7.312
Sembuh: 5.782
Meninggal: 179

9. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 6.049
Sembuh: 3.770
Meninggal: 242

10. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 5.078
Sembuh: 3.748
Meninggal: 305

11. Papua
Terkonfirmasi: 4.572
Sembuh: 3.402
Meninggal: 57

12. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 4.165
Sembuh: 3.208
Meninggal: 162

13. Riau
Terkonfirmasi: 3.909
Sembuh: 1.693
Meninggal: 74

14. Banten
Terkonfirmasi: 3.574
Sembuh: 2.482
Meninggal: 117

Ilustrasi corona
Ilustrasi corona (Shutterstock via Kompas)

15. Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 3.505
Sembuh: 1.804
Meninggal: 74

16. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 3.002
Sembuh: 2.269
Meninggal: 117

17. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 2.961
Sembuh: 2.344
Meninggal: 173

18. Aceh
Terkonfirmasi: 2.892
Sembuh: 556
Meninggal: 98

19. Maluku
Terkonfirmasi: 2.465
Sembuh: 1.513
Meninggal: 38

20. Gorontalo
Terkonfirmasi: 2.314
Sembuh: 2.019
Meninggal: 67

21. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1.940
Sembuh: 1.592
Meninggal: 71

22. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 1.890
Sembuh: 1.314
Meninggal: 42

23. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 1.869
Sembuh: 1.355
Meninggal: 53

24. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 1.430
Sembuh: 838
Meninggal: 50

25. Papua Barat
Terkonfirmasi: 1.185
Sembuh: 691
Meninggal: 24

26. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 780
Sembuh: 655
Meninggal: 6

27. Lampung
Terkonfirmasi: 615
Sembuh: 379
Meninggal: 23

28. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 474
Sembuh: 394
Meninggal: 3

29. Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 471
Sembuh: 342
Meninggal: 7

30. Bengkulu
Terkonfirmasi: 467
Sembuh: 210
Meninggal: 30

31. Jambi
Terkonfirmasi: 321
Sembuh: 233
Meninggal: 7

32. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 271
Sembuh: 231
Meninggal: 11

33. Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 237
Sembuh: 172
Meninggal: 5

34. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 191
Sembuh: 173
Meninggal: 2. (tribun network/genik/clarissa)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved