Sekda DKI Saefullah Wafat
Gubernur Anies Cerita Rapat Paripurna DPRD Terakhir Bagi Sekda DKI Saefullah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut atas meninggalnya Sekda Saefullah siang tadi sekira pukul 12.55 WIB.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut atas meninggalnya Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah siang tadi sekira pukul 12.55 WIB.
Sebelum meninggal karena Covid-19, Anies menyebut, Saefullah sempat mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD DKI pada Senin (7/9/2020) lalu.
Namun, saat rapat masih berlangsung, Saefullah sempat meminta izin kepada Anies untuk meninggalkan ruang paripurna.
"Hari Senin pekan lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks. Pak gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan," ucap Anies, Rabu (16/9/2020).
Anies pun mengaku heran dengan hal ini, sebab, baru kali ini Saefullah meminta izin karena merasa sakit.
"Tidak pernah beliau izin pamit karena sakit. Hari itu, beliau pamit dan kemudian beberapa hari kemudian mengalami perawatan hingga akhirnya Allah memanggilnya," ujarnya saat upacara penghormatan terakhir di Balai Kota DKI.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, Saefullah merasa tidak enak badan sejak Jumat (4/9/2020) lalu.
"Sebetulnya sudah sejak Jumat enggak enak badan. Beliau istirahat di rumah hari Jumat, Sabtu, Minggu," kata dia.
Kemudian, hari Seninnya Saefullah pun memaksakan diri untuk masuk lantaran ada agenda rapat paripurna di DPRD DKI.
"Senin karena tanggung jawab, beliau hadir. Pak gubernur sudah ingatkan enggak usah hadir, tapi beliau ketika itu hadir," tuturnya.
"Tapi, diperjalanan persidangan agak enggak enak badan, kemudian kembali istirahat," sambungnya.
Setelah keluar dari ruang rapat paripurna, beberapa wartawan sempat menyampa Saefullah.
Ia tampak berjalan sendiri tanpa didampingi oleh ajudannya.
Saat itu, wajah Saefullah tampak pucat dan terlihat sedang menahan rasa sakit.