Sebelum Longsor, Pemilik Kios Makanan di Jagakarsa Rasakan Tanda-tanda Ini
Tanah longsor diakibatkan jebolnya turap setelah hujan deras yang terjadi pada Selasa (15/9/2020) sore hingga malam kemarin.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Lima kios di pusat jajajan Rumah Pohon Jagakarsa, Jakarta Selatan, ambruk terkena longsor.
Tanah longsor diakibatkan jebolnya turap setelah hujan deras yang terjadi pada Selasa (15/9/2020) sore hingga malam kemarin.
Salah satu pemilik kios, Lia, mengungkapkan sudah ada tanda-tanda sebelum terjadi longsor.

"Jam 17.30 itu sudah lantainya sudah agak retak. Loh kok bergeser gini," kata Lia saat ditemui di lokasi, Rabu (16/9/2020).
Mengetahui hal tersebut, Lia langsung menarik mesin pendingin dari dapurnya.
Berselang satu jam kemudian, lantai kiosnya kembali mengalami keretakan. Kali ini semakin membesar.
"Pas retak yang kedua kali, sudah pada lari semua. Nggak lama baru longsor," ujar Lia.
Pantauan TribunJakarta.com, saat ini sejumlah petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan tengah melakukan evakuasi puing-puing bangunan yang ambruk.
Sudin SDA Jakarta Selatan mengerahkan satu unit alat berat untuk melakukan evakuasi.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Jagakarsa Abdul Latief mengungkapkan longsor disebabkan karena jebolnya turap.
"Turapnya tidak kuat sehingga mengakibatkan longsor," kata Abdul.
Di sisi lain, Abdul memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Total kerugian akibat longsor juga belum bisa ditaksir.