Ketan Kunyit, Kuliner Selamatan Khas Palembang: Disajikan dengan Ayam Panggang atau Ikan Gabus
Di Palembang, ada makanan yang mirip nasi kuning bernama Ketan Kunyit. Sesuai namanya, makanan satu ini terbuat dari bahan beras ketan dan kunyit.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kita biasa mengenal tumpeng nasi kuning yang mengerucut sebagai hidangan selamatan.
Kota Palembang juga memiliki kuliner serupa yang menjadi signature dish. Di sana orang menyebutnya sebagai ketan kunyit.
Sesuai namanya, makanan satu ini terbuat dari bahan beras ketan dan kunyit.
"Ini adalah panganan spesial yang disajikan untuk dulang-dulangan 'suap-suapan', baik pada saat munggah 'resepsi pernikahan', maupun pada acara nimbang bunting 'prosesi nujuh bulanan'," kata Izzah Zen Syukri, saat menjadi narasumber di acara Sumsel Virtual Fest 2020 di Sripoku TV dan Tribun Sumsel, Jumat (18/9/2020).
Menurut dia, saat acara cacap-cacapan dan dulang-dulangan adat pernikahan Palembang, disajikanlah ketan kunyit panggang ayam.
Kedua mempelai disuapi secara bergantian oleh para perempuan yang paling dekat dengan mereka, yaitu ibu, ibu mertua, nenek, uwak, dan bibi dari masing-masing mempelai.
"Total jumlah yang menyuapi sebaiknya ganjil 3, 5, atau 7 orang, baik dari pihak mempelai perempuan maupun laki-laki," kata dia.
• Nasi Kuning Langgi Spesial, Santapan yang Wajib Dicicipi saat ke Dapur Solo
• Masyarakat Mampu Kerap Berinfak Usai Makan di Warung Nasi Kuning Rp 3.000
• Buka Sejak 1968, Penjual Nasi Kuning di Tanjung Priok Ini Bisa Kantongi Rp 1,5 Juta Sehari
Acara dulang-dulangan ini merupakan simbol kasih sayang dan simbol perhatian, betapa sewaktu kecil orang tua sangat memperhatikan urusan makanan dan asupan gizi untuk buah hatinya.
Mereka meluangkan waktu untuk nulangi 'menyuapi' anak-anak mereka sesibuk apa pun urusan mereka.
Menu ketan kunyit ini disajikan juga pada acara istimewa, yaitu nimbang bunting.
Prosesi acara ini dilakukan hanya untuk anak pertama.
Prosesi dilakukan dengan maksud mendoakan calon ibu dan calon bayi yang berusia tujuh bulan di dalam kandungan agar sehat, selamat, dan tiada berkekurangan.
Apakah ketan kunyit pada acara munggah sama dengan acara nimbang bunting?
Ketan kunyitnya sama. Bentuknya juga sama, bulat seukuran piring.
Yang membedakan ketan kunyit yang satu dengan ketan kunyit lainnya adalah topingnya.
Jika disajikan saat munggah, topingnya adalah ayam kampung yang dipanggang utuh dan telah diberi rempah-rempah tertentu, sehingga harum dan empuk.