Jadi Penyebab Banjir, Tumpukan Sampah di Kali Jambe Tambun Bekasi Dibersihkan
Tumpukan sampah yang memenuhi aliran Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dibersihkan
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Tumpukan sampah yang memenuhi aliran Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dibersihkan, Sabtu, (19/9/2020).
Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan, tumpukan sampah di aliran Kali Jambe selama ini kerap menjadi penyebab banjir di wilayahnya.
"Tumpukan sampah ini mengumbat alira air, harusnya dapat mengalir lancar tapi karena ada tumpukan sampah jadi tersendat dan air sering meluap jika sedang hujan," kata Junaefi saat dikonfirmasi.
Dia menerangkan, ketinggian air yang membanjiri pemukiman warga di sepanjang aliran Kali Jambe bisa mencapai satu meter lebih.

Untuk itu, jelang memasuki musim penghujan, pihaknya melakukan pembersihan tumpukan sampah agar mengantisipasi banjir.
"Setahun bisa dua kali kebanjiran, makanya hari ini kita libatkan sekitar 70 personel kebersihan untuk mengangkut sampah di Kali Jambe," terang Junaefi.
Sampah yang memenuhi Kali Jambe mayoritas merupakan limbah domestik perumahan warga seperti plastik, styrofoam, dan lain sebagainya.
Dia menghimbau, warga yang tinggal di sekitar aliran kali agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke aliran Kali Jambe.
"Aaya imbua kepada para pedagang dan masyarakat sekitar jangan membuang sampah di kali karena akan berdampak kebanjiran saat musim hujan nanti,” tututnya.

Disamping itu, kondisi Kali Jambe yang membentang di Kecamatan Tambun Selatan sudah mengalami pendangkalan akibat endapan lumpur.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat dapat melakukan normalisasi Kali Jambe.
"Kita berharap Pemerintah baik Pemkab Bekasi dan Jawa Barat melakukan normalisasi, karena sudah dangkal akibat lumpur sehingga mudah meluap," ujarnya.