Operasional KRL Hari Ini Beroperasi Seperti Biasa, Tidak Terdampak Genangan Pasca-Hujan Deras

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Suasana Stasiun Tanah Abang relatif sepi pascahujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Senin (21/9/2020) malam.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pukul 09.30 WIB, penumpang kereta rel listrik (KRL) yang keluar dari dalam stasiun pun tak begitu ramai.

PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) melarang penumpang KRL mengenakan masker scuba dan buff.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan operasional KRL hingga hari ini beroperasi lancar.

"Tidak ada dampak apa-apa. Semoga tidak ada dampak genangan air atau sebagainya," kata Anne, saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).

Meski relatif sepi, PT KCI pun mengimbau penumpang KRL agar tidak menggunakan masker scuba dan buff.

Sebabnya, masker tersebut kurang efektif menahan cairan dari mulut (droplet).

"Hindari penggunaan masker jenis scuba, buff, atau kain menutupi mulut dan hidung," kata Anne dalam keterangan resminya, Selasa (15/9/2020).

• Pabrik Epson Masuk Daftar 46 Klaster Industri di Bekasi, Ratusan Karyawan Terpapar Covid-19

• Rahasia Lemparan Jauh Pratama Arhan Terungkap, Dilatih Sejak Tahun 2017

• Sudin Perhubungan Pastikan Tak Ada Titik Genangan di Jalan Protokol Jakarta Timur

Anne mengimbau, penumpang kereta rel listrik (KRL) sebainya mengenakan masker yang terdapat dua lapisan.

"Pelanggan KRL diimbau menggunakan masker kain yang terdiri dari dua lapisan," kata Anne.

"Pakailah masker yang menutupi hidung dan mulut secara benar," lanjutnya.

Anne mengatakan, para penumpang KRL dapat menggunakan masker sekali pakai.

"Jika memungkinkan dapat menggunakan masker sekali pakai untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

"Penggunaan masker sangat penting mencegah droplet yang keluar dari mulut dan hidung kita saat batuk, bersin, maupun berbicara," tutupnya.