Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan Terima Brevet Anti Teror

Brigjen TNI Mohamad Hasan menerima Brevet Anti Teror yang disematkan Wadansat 81 Kopassus Letkol Inf Wimoko di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Penerangan Kopassus
Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan menerima Brevet Anti Teror yang disematkan Wadansat 81 Kopassus Letkol Inf Wimoko di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus, Kamis (24/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan menerima Brevet Anti Teror yang disematkan Wadansat 81 Kopassus Letkol Inf Wimoko di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus, Kamis (24/9/2020).

Sebelum disematkan Brevet Anti teror, Danjen Kopassus mengikuti serangkaian materi kegiatan yaitu serbuan unit yang merupakan tradisi Sat-81 Kopassus.

Dalam amanatnya, Danjen Kopassus Brigjen TNI Mohammad Hasan menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan Satuan-81 Kopassus beserta seluruh anggota.

Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan menerima Brevet Anti Teror di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus, Kamis (24/9/2020).
Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Mohamad Hasan menerima Brevet Anti Teror di Lapangan Alfa Sat-81 Kopassus, Kamis (24/9/2020). (ISTIMEWA/Dokumentasi Penerangan Kopassus)

Dirinya berharap agar apa yang terkandung dalam brevet Anti Teror tersebut dapat menjadi pemacu diri untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Brigjen TNI Mohammad Hasan mengatakan, Brevet merupakan tanda kemahiran, kehormatan, pengabdian, tanggung jawab atau kualifikasi yang diberikan oleh Korps atau Angkatan kepada seseorang atas usaha dan jerih payahnya untuk mengikuti pendidikan dan latihan pada bidang tertentu.

"Untuk itu, penyematan brevet ini suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus. Mudah-mudahan penyematan ini, dapat mendorong saya untuk lebih bertanggung jawab dalam membina Satuan 81 Kopassus," kata Brigjen Mohammad Hasan dihadapan para prajurit Satuan -81 Kopassus.

Brigjen TNI Mohammad Hasan menambahkan, dengan adanya perkembangan lingkungan strategis yang menempatkan terorisme sebagai ancaman keamanan nasional bahkan dunia.

Hal ini juga terkait, pemerintah bersama DPR Republik Indonesia saat ini tengah merumuskan Rancangan Peraturan Presiden tentang tugas TNI dalam menanggulangi aksi terorisme.

"Kepada segenap prajurit Satuan 81 Kopassus, agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki, dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang ada," ujarnya.

Hadir dalam penyematan Brevet Anti Teror, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Tri Budi Utomo, Ir Kopassus, Danpusdiklatpassus Kopassus, Pamen Ahli Kopassus, Asisten Kopassus, Para Komandan Grup Jajaran Kopassus .

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved