Kalah 0-1 dari Bosnia-Herzegovina, Shin Tae-yong: Masih Banyak PR yang Harus Diselesaikan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai para pemainnya telah bekerja keras di laga menghadapi Bosnia-Herzegovina.

Di laga tersebut, skuat Garuda Muda harus rela ditaklukan Bosnia-Herzegovima dengan skor tipis 0-1 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam.

Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut terjadi atas kesalahan antisipasi dari bek Timnas U-19 Indonesia, Komang Tri, pada menit ke-19.

Shin Tae-yong menilai para pemainnya telah bekerja keras menampilkan permainan terbaik di laga menghadapi Bosnia-Herzegovina.

Kekalahan di laga ini menjadi cambuk besar bagi seluruh elemen yang ada di tim untuk berbenah dan memperbaiki segala kekurangannya.

Shin Tae-yong menyadari permainan timnya di babak pertama tidak sebaik ketika babak kedua berlangsung.

Di laga ini, pelatih berusia 51 tahun itu memang melakukan banyak perubahan komposisi pemain di tim utama Timnas U-19 Indonesia.

Seperti diketahui, di laga ini Shin Tae-yong memberikan kesempatan bermain kepada Erlangga Setyo, Mohammad Bahril, Andre Oktaviansyah, dan Jack Brown, untuk turun sejak menit pertama.

"Memang kita kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras. Babak pertama kita akui permainan berbeda dengan babak kedua," kata Shin Tae-yong dalam pernyataan resmi dari PSSI, Sabtu (26/9/2020).

Menurut Shin, kekalahan di laga ini menjadi sangat penting untuk menjadi evaluasi tim pelatih dalam meningkatkan permainan Timnas U-19 Indonesia.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mempunyai target besar atau misi khusus di pertandingan uji coba yang akan dilakukan timnya.

Shin Tae-yong ingin melihat anak didiknya terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya.

"Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

• Beasiswa Kuliah di Korea Dibuka, Dapat Asuransi & Tunjangan per Bulan, Cek Persyaratan!

• Mainkan Chord Gitar Lagu Era 90: Dewa 19 - Cinta Kan Membawamu Kembali, Ada Kisah Unik di Baliknya

• Calon Wakil Wali Kota Tangsel Ruhamaben Punya Harta Rp 19 Miliar

Sementara itu, kiper Timnas U-19, Erlangga Setyo mengaku senang bisa diberikan kesempatan bermain di tim utama.

Sebelumnya, posisi utama kiper Timnas U-19 Indonesia selalu diberikan kepada Muhmmad Adi Satriyo.

Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong pada laga menghadapi Bosnia-Herzegovina menjadi debut perdana Erlangga Setyo di Timnas U-19 Indonesia.

"Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai kiper," ujar Erlangga.

Kiper asal tim Persib Bandung itu menyadari masih banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan lagi selama menjalani pemusatan latihan di luar negeri.

"Kami akui masih ada kekurangan dalam tim dan bertekad akan bekerja keras agar lebih baik lagi," ujarnya.

Partai uji coba melawan Bosnia-Herzegovina menjadi yang keenam dijalani skuat Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Sebelumnya, Timnas U-19 Indonesia sudah melakoni lima pertandingan melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1).

Setelah melawan Bosnia-Herzegovina, Timnas U-19 Indonesia akan ditantang klub kuat asal Kroasia Dinamo Zagreb pada 28 September 2020 mendatang.

Partai menghadapi Dinamo Zagreb menjadi menutup rangkaian pertandingan uji coba yang dilakukan Timnas U-19 Indonesia di Kroasia.

Setelah dari Kroasia, para pemain Timnas U-19 Indonesia akan langsung melanjutkan TC ke Turki.

Pelaksanaan TC di luar negeri merupakan rangkaian persiapan yang dijalani Timnas U-19 Indonesia sebelum terjun ke Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.