Hadapi Musim Hujan, Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Siap Evakuasi Warga Jika Terjebak Banjir

Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mensiagakan perahu karet, dayung, dan pelampung guna proses evakuasi warga yang terjebak banjir.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kasi Ops Sudin PKP Kota Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jatinegra, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2019).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur memastikan siap membantu antisipasi dan penanganan banjir.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mensiagakan perahu karet, dayung, dan pelampung guna proses evakuasi warga yang terjebak banjir.

Antisipasi Banjir, Damkar Jakarta Timur Turun Tangan Bantu Bersihkan Saluran Air 

"Keseluruhan kita punya 36 perahu karet, pelampung sebanyak 140, dan dayung sebanyak 114 yang siap digunakan untuk evakuasi warga," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan TribunJakarta.com Bima Putra, Minggu (27/9/2020).

Jumlah tersebut tersebar di 10 sektor atau markas tingkat Kecamatan yang kondisinya sudah dicek dan dinyatakan siap dikerahkan saat banjir.

Unit mobil pompa pun siap dikerahkan bila sewaktu-waktu diperlukan menyedot debit air dari permukiman warga yang terdampak banjir ke aliran kali.

"Untuk antipasi banjir dan genangan juga kita lakukan. Kita bantu pembersihan saluran air di lokasi yang sering terjadi penyumbatan. Kita semprot agar saat hujan tidak terjadi penyumbatan," ujarnya.

Gatot menuturkan pengerahan personel dan perlengkapan evakuasi saat banjir dilakukan berdasar laporan warga yang memerlukan bantuan.

Dia memastikan setiap laporan warga yang masuk bakal ditangani semaksimal mungkin dengan pembagian personel di masing-masing sektor.

"Menghadapi musim hujan ini kita juga koordinasi dengan Lurah dan Camat terkait penanganan dan antisipasi banjir. Mudah-mudahan antisipasi ini menimalisir banjir agar tidak ada warga mengungsi karena banjir," tuturnya.

Sebagai informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan bakal melanda sejumlah wilayah mulai akhir bulan Oktober 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

Dalam Ingub tersebut Anies meminta jajarannya melakukan langkah antisipasi banjir hingga memastikan seluruh infrastruktur pengendalian banjir berfungsi baik.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved