Antisipasi Virus Corona di DKI

Pemakaman Khusus Covid-19 di Rorotan Jakarta Utara Disiapkan dalam 100 Hari

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara mempersiapkan lokasi pemakaman jenazah khusus Covid-19 di TPU Rorotan

(Dok. Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara).
Proses pembuatan makam khusus Covid-19 di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. 

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, kini proses pengerjaannya baru mencapai empat persen.

"Sekarang lagi proses fill atau pengerukkan dan pembuatan akses jalan masuk menuju lahan pemakaman," kata dia.

Proses pematangan lahan khusus Covid-19 di TPU Rorotan ini pun diperkirakan rampung pada akhir tahun 2020 ini.

"Rencana pematangan lahan di TPU sampai dengan Desember 2020," ujarnya.

Untuk mempercepat proses pengerjaan, Dinas Bina Marga DKI menerjunkan sejumlah alat berat, seperti tiga unit ekskavator, dua unit dozer, satu mesin giking, dan 10 unit dump truk.

Alat berat itu diterjunkan guna meratakan tanah pemakaman sehingga memudahkan proses penggalian untuk penguburan jenazah.

Selain menyiapkan lahan seluas dua hektar di TPU Rorotan, Dinas Bina Marga juga kini tengah mengerjakan perluasan lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.

Tak main-main, perluasan yang dilakukan di TPU tersebut mencapai 13.291 meter persegi atau 14 hektar.

Puluhan hektar tanah itu disiapkan Pemprov DKI untuk mengantisipasi lahan pemakaman khusus Covid-19 yang diperkirakan habis Oktober mendatang.

Data terakhir yang diperoleh oleh Pemprov, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 di DKI hingga September ini telah mencapai 6.248.

Adapun, jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 paling banyak terjadi pada September ini dengan jumlah 1.372 jenazah.

Dari jumlah itu, ada 786 jenazah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dan 410 lainnya di TPU Tegal Alur.

Kemudian, 11 jenazah di TPU lainnya di DKI Jakarta, 43 di tanah wakaf, 50 di TPU luar Jakarta, serta 72 jenazah dikremasi.

Berikut rincian pemakaman dengan protap Covid-19 setiap bulannya:

1). Maret 355 jenazah
2). April 1.241 jenazah
3). Mei 892 jenazah
4). Juni 575 jenazah
5). Juli 630 jenazah
6). Agustus 1.183 jenazah
7). September 1.372 jenazah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved