Persija Jakarta

Deretan Eksekutor Bola Mati yang Dimiliki Persija Jakarta, Ada Ismed Sofyan hingga Marko Simic

Sebut saja Marko Simic, Marc Klok, Evan Dimas, Rezaldi Hehanussa, Otavio Dutra hingga Ismed Sofyan.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TWITTER PERSIJA
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, ketika hendak mengeksekusi penalti pada laga kontra Sabah FA di Piala Gubernur Jatim 2020. 

Manajemen Persija Jakarta tak mempermasalahkan penundaan yang dilakukan PSSI terhadap jalannya kompetisi Liga 1 2020.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menilai keputusan yang dibuat PSSI merupakan yang terbaik jika mempertimbangkan kondisi di Indonesia sekarang.

"Persija Jakarta menghormati keputusan yang diambil PSSI. Hal ini tentunya telah dipertimbangkan secara matang dengan perhitungan mendalam," kata Mohamad Prapanca, Selasa (29/9/2020).

Pria yang akrab disapa Panca itu menilai penundaan kompetisi Liga 1 bisa membuat timnya lebih matang dalam mempersiapkan tim.

Tim pelatih Persija mempunyai waktu lebih panjang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas permainan timnya.

"Dengan adanya penundaan ini, maka Macan Kemayoran akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih memaksimalkan persiapan. Persiapan tim tidak hanya dari teknis, namun juga dari non teknis," ujarnya.

Sejatinya, para pemain Persija Jakarta sudah siap tempur dalam menghadapi gelaran kompetisi Liga 1 2020.

Namun, semuanya harus menahan diri dan bersabar untuk menantikan berlaga di Liga 1 2020.

"Saat ini seluruh pemain dalam kondisi yang siap tempur menuju kompetisi," ujar dia.

Lebih lanjut, Panca berharap kondisi di Indonesia bisa semakin baik agar pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.

"Persija berharap, situasi kembali kondusif agar kompetisi berputar. Seluruh pemain, ofisial dan juga Jakmania jangan lengah terhadap pandemi Covid-19," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi Liga 1 2020 tidak bisa berjalan sesuai dengan jadwal karena tidak mendapatkan izin dari petugas keamanan.

Polri, sebagai otoritas keamanan di Indonesia, tidak memberikan rekomendasi izin keramaian terhadap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2.

Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono.

Padahal, PSSI dan PT LIB terus melakukan sosialiasi dan mematangkan persiapan semuanya sebelum kompetisi bergulir dalam waktu dekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved