Persija Jakarta

6 Penggawa Persija Ini Ternyata Asli Kelahiran Jakarta, Siapa Saja Mereka?

Sejumlah pilar Persija Jakarta ternyata kelahiran ibu kota. Meskipun klub berjuluk Macan Kemayoran ini kerap disebut mini Timnas Indonesia.

Instagram @andritany
Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah pilar Persija Jakarta ternyata kelahiran ibu kota.

Meskipun klub berjuluk Macan Kemayoran ini kerap disebut mini Timnas Indonesia.

Karena banyak pemain Persija Jakarta yang dipanggil membela Timnas Indonesia.

Selain itu, para penggawa Persija Jakarta berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi klub, Jumat (2/10/2020), Persija tak pernah kehabisan pemain asli Jakarta.

Sebut saja Washiyatul Akmal, Hari Saputra, Amarzukih, Rachmat Affandi adalah nama-nama yang tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Pemain asli Jakarta yang membela klub tanah kelahirannya juga bertahan hingga kini.

Berikut daftar pemain Persija asli Jakarta.

1. Andritany Ardhiyasa

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menggunakan jersey edisi spesial HUT DKI Jakarta ke-493
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menggunakan jersey edisi spesial HUT DKI Jakarta ke-493 (Istimewa/Dok Apparel Juara)

Andritany lahir di Jakarta pada 26 Desember 1991. Ia memperkuat gawang Macan Kemayoran sejak musim 2010 dan menjadi andalan Persija pada 2011.

Musim ini Andritany ditunjuk menjadi kapten tim tanah kelahirannya, setelah musim lalu menjadi wakil kapten Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas.

2. Risky Sudirman

Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Risky Sudirman saat berlaga memperkuat timnya.
Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Risky Sudirman saat berlaga memperkuat timnya. (ISTIMEWA/Dokumentasi Media Persija)

Risky Sudirman merupakan penjaga gawang potensial milik Indonesia dan Persija.

Ia lahir di Jakarta pada 2 Februari 2002. Dua musim terakhir, putra dari pelatih Persija, Sudirman ini menjadi pemain tim senior Persija.
Meski belum pernah bermain, namun pengalamannya berlatih bersama para kiper senior sangat bermanfaat bagi perkembangan kariernya.

3. Rezaldi Hehanussa

Bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa saat ditemui di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019)
Bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa saat ditemui di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Nama Rezaldi menjadi perhatian saat perhelatan ISC 2016 lalu. Pemain yang akrab disapa Bule ini mengisi pos kiri Macan Kemayoran.

Sempat menghangatkan bangku cadangan, pemain kelahiran Jakarta, 7 November 1995 ini menjadi salah satu bek sayap terbaik yang dimiliki Indonesia dan menjadi salah satu aktor penting juaranya Persija 2018 lalu.

4. Al Hamra Hehanussa

Al Hamra Hehanussa selepas latihan di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Al Hamra Hehanussa selepas latihan di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Wartakotalive.com/Gisesya Ranggawari)

Hamra lahir Jakarta, 1 Juli 1999 atau 4 tahun lebih muda dibanding sang kakak, Rezaldi Hehanussa.

Musim lalu ia sudah mencatatkan debutnya di tim senior saat bertandang ke Persela Lamongan. Hamra dapat tampil sebagai bek tengah dan bek sayap.

5. Ryuji Utomo Prabowo

Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo saat melakukan latihan di pantai.
Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo saat melakukan latihan di pantai. (Persija.id)

Ryuji Utomo adalah anak asli Betawi yang lahir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 1 Juli 1995.

Di usianya yang menginjak 25 tahun, Ryuji kian matang menjadi seorang bek tengah.

Kini ia tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia senior.

6. Maman Abdurahman

Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mendukung kehadiran Sergio Farias.
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mendukung kehadiran Sergio Farias. (Media Persija)

Mantan bek Timnas Indonesia ini kelahiran ibu kota, 12 Mei 1982.

Ia menjadi salah satu pemain penting saat Persija memenangkan tiga gelar 2018 lalu.

Fakta Persija: Marek Janota, Pelatih Asing Pertama yang Bawa Kesuksesan Macan Kemayoran

Sejarah Hari Ini, Wejangan Eks Penggawa Persija Setelah Macan Muda Gagal Lolos Liga 1 U-19

Bergabung sejak 2016, ia mencatatkan 83 penampilan di Liga Indonesia dengan total waktu bermain 7.073 menit.

Selain enam nama di atas, musim ini Persija juga terdapat tiga nama tambahan asli Jakarta.

Mereka adalah Sutan Zico, Salman Al Farid, Muhammad Ferrari dan Figo Sapta.

Keempat pemain muda ini promosi ke tim senior dari Persija EPA.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved