Sang Ibu Tewas Terlindas Truk di Jatinegara, 3 Anak yang Dibonceng Luka Ringan
Tiga anak laki-laki berusia sekitar 3, 4, dan 10 tahun nyaris tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Bekasi Timur Raya, Kecamatan Jatinegara.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tiga anak laki-laki berusia sekitar 3, 4, dan 10 tahun nyaris tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Bekasi Timur Raya, Kecamatan Jatinegara.
Ketiganya jadi penumpang Honda Supra berpelat B 6700 KCV yang dikemudikan ibunya saat kecelakaan pada Jumat (2/10) sekira pukul 12.55 WIB.
Yadi (30), saksi mata mengatakan ketiganya berhasil selamat saat ibu mereka tewas terlindas truk kontainer berpelat B 9957 WX di lajur kanan jalan.
"Memang satu anaknya luka di kepala, tapi enggak parah. Ibaratnya benjol doang. Mereka selamat karena pas jatuh ke sisi kiri jalan, luka ringan," kata Yadi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020).
Ketiga bocah yang pergi bersama ibunya mengikuti iringan mobil pengantar jenazah itu dibawa warga ke Kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara.
Kondisi jasad sang ibu yang tewas mengenaskan karena jasadnya terseret sekitar 10 meter membuat warga khawatir ketiga bocah bakal syok.

"Ibunya langsung meninggal di lokasi, lukanya parah karena terlindas ban truk. Tadi jasad ibunya kata polisi dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," ujarnya.
Yadi menuturkan jasad korban dibawa menggunakan mobil bak Unit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur sekira pukul 13.46 WIB dari lokasi.
Sementara sopir truk berikut kendaraannya dibawa ke kantor Unit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur untuk keperluan penyelidikan perkara.
"Kalau motor korban sendiri sih enggak rusak, cuman baret doang lah. Karena pas korban masuk kolong truk motor sama tiga anaknya jatuh ke sisi kiri jalan," tuturnya.

Sebagai informasi, kecelakaan berawal saat korban yang melaju di sisi kiri 2dari arah Duren Sawit ke Jatinegara hendak menyalip angkot.
Nahas di saat yang sama pada sisi kanan melaju truk kontainer, motor yang dikemudikan korban menyenggol ban belakang truk lalu jatuh.
"Korban ini pas lagi kejadian lagi ikut iring-iringan mobil pengantar jenazah. Tapi tertinggal rombongan, mungkin mau ngejar jadi nyalip angkot tapi gagal," kata Choky (36), saksi mata lainnya.
Ibu Tiga Anak Tewas Terlindas Truk

Seorang pengendara Honda Supra berpelat B 6700 KCV tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Bekasi Timur Raya, Kecamatan Jatinegara.
Choky (36), saksi mata mengatakan korban merupakan ibu yang saat kejadian membonceng tiga anaknya tewas terlindas truk kontainer pada Jumat (2/10/2020) sekira pukul 12.54 WIB.
"Ibunya meninggal, tapi tiga anaknya selamat. Korbannya ini lagi ikut iring-iringan mobil pengantar jenazah, tapi dia paling belakang, rombongan," kata Choky di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020).
Kecelakaan berawal saat korban yang melaju di lajur kiri dari arah Duren Sawit ke Jatinegara hendak menyalip angkutan kota (angkot) lewat sisi kanan jalan.
• Wagub DKI: Stiker di Rumah Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri Agar Tetangga Lebih Aware
Nahas di saat yang sama pada sisi kanan melaju truk kontainer berpelat B 9957 WX, motor yang dikemudikan korban menyenggol ban belakang truk lalu jatuh.
"Pas jatuh masuk ke kolong truk, langsung terlindas. Jasadnya sempat terseret sekitar 10 meter dari lokasi awal, kalau anaknya untung selamat. Enggak masuk kolong truk," ujarnya.
Choky menuturkan, ketiga anak yang nyaris ikut terlindas berusia sekitar 3, 4, dan 10 tahun itu menangis kesakitan usai terjatuh lalu diselamatkan warga.
Ketiga anak berjenis kelamin laki-laki itu dibawa ke Kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara agar tak syok melihat jenazah ibunya yang tewas mengenaskan.
"Enggak lama kejadian peserta iring-iringan mobil jenazah yang jalan lebih dulu datang. Kalau sopir truknya juga tadi langsung dibawa ke kantor Kelurahan, nyaris diamuk warga," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, bendera kuning yang dibawa korban saat mengikuti iringan mobil pengantar jenazah jatuh di lokasi kejadian.
Sebelum jasad korban dievakuasi personel Satlantas Polrestro Jakarta Timur sekira pukul 13.29 WIB, akses Jalan Bekasi Timur Raya sempat ditutup.
Truk kontainer yang berada di sisi kanan jalan dan keberadaan jasad korban membuat Jalan Bekasi Timur Raya tidak bisa dilalui sementara.
Penutupan jalan sejak depan Lapas Narkotika Cipinang membuat pengendara dari arah Duren Sawit ke Jatinegara harus melaju di jalur bus Transjakarta.