Banjir Bandang di Lampung Rendam Puluhan Makam, Jenazah Hanyut hingga Kerangka Manusia Berserakan
Sembilan kerangka manusia itu berserakan di area TPU Sukaraja, Kecamatan Tanggamus, Lampung.
Banjir bandang di Tanggamus pada Rabu (30/9/2020) malam itu menerjang sejumlah pekon atau desa.
Selain Pekon Sukaraja, banjir bandang juga menerjang diantaranya Pekon Sedayu, Pekon Way Kerap, Pekon Kacapura, Pekon Bangun Rejo, dan Pekon Kanoman.
• 8 Obat Tradisional Mengobati Penyakit Gondok, Dijamin Ampuh dan Langsung Kempes!
Bupati Tanggamus, Dewi Hanjani mengatakan, ia sudah meninjau sejumlah lokasi banjir, termasuk di pemakaman umum tersebut.
Menurutnya, banjir bandang itu akibat luapan air sungai Way Sedayu dan tanggul di bantaran sungai jebol.

“Perlu perbaikan pembangunan, penguatan tebing sungai yang jebol agar tidak terjadi bencana seperti ini lagi,” kata Dewi.
• 6 Obat Tradisional Ala Rumahan untuk Hancurkan Batu Ginjal, Jangan Sampai Tak Diketahui!
Dewi juga telah menginstruksikan untuk menginventarisir dampak bencana itu.
Diantaranya, dokumen administrasi kependudukan milik warga seperti, kartu keluarga, akte, ijazah.
“Namun, yang harus difokuskan adalah penanganan agar bencana ini tidak terulang kembali,” kata Dewi.
Artikel ini disarikan dari Kompas.com dengan judul "3 Jenazah Hanyut Saat Banjir Bandang Tanggamus Lampung Ditemukan", "Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, 50 Makam Rusak, 3 Jenazah Hanyut" "Banjir Bandang di Tanggamus Lampung, 50 Makam Rusak, 3 Jenazah Hanyut"