Jakarta Dikepung Banjir

Hingga Senin Siang 64 RT di Jakarta Timur Masih Kebanjiran, Terbanyak di Jakarta

Sebanyak 64 RT di Jakarta Timur pada Senin (5/10/2020) terdampak banjir imbas hujan yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya sejak Minggu (4/10/2020).

Penulis: Bima Putra | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Bima Putra
Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (5/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 64 RT di Jakarta Timur pada Senin (5/10/2020) terdampak banjir imbas hujan yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya sejak Minggu (4/10/2020).

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Mohamad Insaf mengatakan jumlah tersebut berdasar data hingga pukul 09.00 WIB.

"Ketinggian air di 11 RT berkisar 10-30 sentimeter, 16 RT berkisar 31-70 sentimeter, 26 RT berkisar 71-150 sentimeter, lalu 6 RT 150 sentimeter," kata Insaf saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (5/10/2020).

Namun dia tak merinci di Kelurahan mana saja lokasi RT yang terdampak dan apa ke 64 RT tersebut kebanjiran imbas luapan Kali Ciliwung saja atau aliran Kali lainnya.

Mengingat permukiman warga Jakarta Timur dilintasi sejumlah kali, di antaranya Kali Cipinang, Kali Sunter yang saat hujan kerap meluap mengakibatkan banjir.

"Hingga pukul 09.00 WIB tercatat ada tiga posko pengungsian di DKI Jakarta. Di Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur," ujarnya.

Data yang dihimpun TribunJakarta.com, sejumlah permukiman warga Jakarta Timur yang hingga pukul 10.00 WIB terendam banjir di antaranya Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu.

Lalu Kelurahan Bidara Cina, kedua Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Jatinegara itu masih terendam banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian berkisar 1-2 meter.

Jhony (42), satu warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu menuturkan banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam RW 04 dan RW 05 berangsur surut sekira pukul 08.00 WIB.

"Sebelumnya tinggi air sempat 2,5 meter, tapi warga enggak ada yang mengungsi. Memang posko pengungsian di Kantor Kelurahan juga belum dibuka," tutur Jhony.

92 RT Terendam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga pukul 09.00 WIB ini, ada 92 RT di ibu kota yang terendam.

Insaf mengatakan, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah pemukiman warga yang paling banyak terendam banjir.

"Untuk Jakarta Timur ada 64 RT yang terendam hingga siang ini," ucapnya.

Kemudian, banjir juga merendam 26 RT di Jakarta Selatan dan 2 RT lainnya di Jakarta Barat.

Insaf menyebut, ketinggian air yang merendam puluhan pemukiman warga ini cukup bervariasi.

"Ketinggian genangan bervariasi ya, mulai dari 10 cm hingga lebih dari 150 cm," ujarnya.

Akibat banjir ini, ratusan warga terpaksa mengungsi di tengah pandemi Covid-19.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved