Cerita Pedagang Bunga Rawajati: Ditinggal Pergi Acara Nikahan, Bertahan Hidup dari Ucapan Duka
Pandemi Covid-19 turut menghantam perekonomian para pedagang bunga. Pesanan papan karangan bunga untuk ucapan selamat menikah menurun drastis.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Seorang karyawan toko, tengah merancang daun untuk karangan bunga di Kios Bunga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).
Beruntung, meski pendapatannya menurun, suaminya masih bekerja sebagai karyawan swasta.
Anaknya hanya tinggal satu yang masih kuliah.
Bebannya barangkali tidak seberat pedagang lain yang semata mengandalkan hidup hanya dari berdagang bunga.
Mereka berharap pandemi segera berlalu, agar bukan saja meladeni ucapan duka cita melulu, melainkan juga ucapan yang bernada sukacita dan kebahagiaan.