Food Story

4 Rekomendasi Sate Maknyus di Jakarta, Penasaran Rasanya? Ini Daftarnya!

Ibu kota menyimpan sejuta kuliner sate yang terkenal kenikmatannya. Warung sate ini tersebar di sejumlah wilayah Jakarta.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana Warung Sate RSPP di Jalan Kyai Maja, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (5/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ibu kota menyimpan sejuta kuliner sate yang terkenal kenikmatannya.

Warung sate ini tersebar di sejumlah wilayah Jakarta.

Tak pelak, kuliner ini ramai disambangi banyak orang bahkan dari luar Jakarta.

Berikut daftar sate yang terkenal maknyus ini.

1. Sate Pondok Jaya

Kedai sate ini sudah cukup lama berjualan sejak 1960-an.

Alamatnya berada di pinggir perempatan jalan antara Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Agus Salim.

Letaknya mudah ditebak dari kejauhan.

Soalnya, kepulan asap dari kedai sate Jaya Agung kerap menyeruak sampai ke jalan raya di sekitarnya.

Bukan khas Madura atau Tegal, sate ini ternyata dibuat oleh Wong Lamongan asli

Sate kambingnya jadi favorit di sini. Dagingnya agak terasa kenyal tapi mudah untuk dilumat.

Untuk menu favorit lainnya, ada gulai kambing yang terdiri dari potongan daging, tulangan dan lemak kambing.

Tulangan biasanya menggunakan tulang iga atau kaki.

Seporsi Sate Kambing Jaya Agung Lamongan pada Rabu (22/7/2020).
Seporsi Sate Kambing Jaya Agung Lamongan pada Rabu (22/7/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Ketiga komposisi yang sudah dibumbui itu dimandikan dengan kuah santan kemerah-merahan.

Menu yang satu ini, pihak kedai tidak lagi menggunakan jeroan kambing untuk gulai sejak lama.

Pasti yang sudah berumur, tahu alasannya. Kolesterol!

2. Sate Keroncong

Anda akan merasakan sensasi yang berbeda bila menyantap sate di kedai ini di Gang Lele, Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

Nama kedainya, Warung Sate Sederhana. Namun, orang lebih akrab menyebutnya Sate Keroncong.

Sesuai namanya, ada sejumlah pengamen keroncong di sekitar warung sate itu.

Pemilik Warung Sate Sederhana atau dikenal dengan sebutan Sate Keroncong di Jatinegara pada Selasa (10/12/2019).
Pemilik Warung Sate Sederhana atau dikenal dengan sebutan Sate Keroncong di Jatinegara pada Selasa (10/12/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Jadi sembari menyantap seporsi sate, kita ditemani alunan musik keroncong serasa berada di luar kota.

Selain sate kambingnya yang besar-besar dan nikmat, tongseng dan gulai kambingnya juga jadi favorit.

Bahkan, kedua menu yang terakhir ini malah lebih diminati.

Masa PSBB Ketat, Makan Sate Ayam RSPP di Dalam Mobil Bisa Jadi Alternatif

3. Sate RSPP

Berada di selatan Jakarta, Sate ayam RSPP termasuk kuliner yang tersohor, terutama bagi Warga Jaksel.

Sesuai namanya, sate ayam ini pertama kali berjualan di sekitar Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sate Ayam RSPP ini beralamat di Jalan Kyai Maya No.21 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Karena makin terkenal dan bawa untung, maka tak heran, nama RSPP dijadikan jenama untuk usaha sate ayam khas Madura ini.

Warung sate ini hanya menjual khusus sate ayam dan daging.

Mereka tidak menyediakan hidangan berkuah.

Tapi tenang saja, di sebelah warung sate ini terdapat Restoran Sroto Khas Sokaraja Eling-eling yang cabangnya ada di Tebet.

Kuliner ini pun termasuk enak.

Suasana Warung Sate RSPP di Jalan Kyai Maja, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (5/10/2020).
Suasana Warung Sate RSPP di Jalan Kyai Maja, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (5/10/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Bila sebagian besar pelaku usaha memutuskan mudik dan rehat sejenak di Hari Lebaran, Sate Ayam RSPP tidak demikian.

Justru hari tersebut jadi peluang besar untuk raup cuan besar.

Soalnya, banyak orang yang memesan satenya di hari itu. Sate RSPP bisa menghabiskan 10 ribu tusuk!

4. Sate Ubin Toni

Sate kambing Ubin Toni Cirebon yang sudah cukup dikenal banyak orang.

Daging kambingnya terasa empuk begitu digigit. Saat dikoyak gigi pun tak alot.

Sebagian besar pengunjung menyukai menu sate kambing dan sop kambing di rumah makan tersebut.

Daging yang besar serta empuk menjadi alasan mereka datang ke sana.

Suasana Rumah Makan Sate Toni Cirebon pada Minggu (3/11/2019).
Suasana Rumah Makan Sate Toni Cirebon pada Minggu (3/11/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Rumah makan sate itu memakai kata Ubin karena di kawasan itu dulunya tempat pembuatan ubin.

Jadi, banyak toko-toko di sekitar sana ikut memakai nama Ubin sebagai nama usahanya.

Sate Ubin H Toni berada di Jalan Raya Jagakarsa Nomor 33 A, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Meski Pabrik Ubin kini telah tiada, namanya masih dipakai untuk kegiatan usaha di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

Mengenal Siti Suminar, Wanita Penjual Sate Berparas Cantik di Lembang, Teruskan Usaha Sang Kakek

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved