Demo Tolak UU Cipta Kerja
96 Remaja Hendak Demo Diamankan Polres Jakarta Barat, 3 Orang Reaktif Hasil Rapid Test
Sejumlah remaja yang hendak unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja ke Gedung DPR dihadang polisi di Lampu Merah Tomang, Jakarta Barat.
Penulis: Elga H Putra | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Sejumlah remaja yang hendak unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja ke Gedung DPR dihadang polisi di Lampu Merah Tomang, Jakarta Barat.
Mereka kemudian digiring ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan terkait maksud mereka hendak berunjuk rasa.
Selain itu, mereka juga dilakukan rapid test dan swab test untuk mengetahui kondisi kesehatannya mengantisipasi terpaparnya Covid-19.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru menjelaskan, sejak pagi tadi hingga siang ini sudah ada sebanyak 96 orang yang diamankan oleh pihaknya.
Dari hasil rapid test, ternyata ada tiga remaja yang hasilnya reaktif.
"Tidak menutup kemungkinan yang 93 orang lainnya akan tertular juga," kata Audie kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Audie menjelaskan, 96 remaja yang diamankan itu tak hanya berasal dari Jakarta.
Namun, tak sedikit berasal dari luar kota seperti Tangerang hingga Serang, Banten.

"Mereka mendapatkan informasi dari media sosial mau ada aksi di DPR, makanya mereka datang," kata Audie.
Dipaparkan Audie, pihaknya fokus kepada penekanan terhadap penyebaran virus Covid-19 dan melibatkan gugus tugas.
"Tapi kami fokus apa yang ditetapkan Kapolri lewat Kapolda untuk memberikan upaya dan daya untuk menekan tingginya angka penyebaran Covid-19," ucapnya.
• Sejumlah Fasilitas Publik Dirusak Massa Penolak UU Cipta Kerja, Pos Polisi Monas Dibakar
Sementara itu, di Jakarta Selatan, puluhan remaja digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan juga karena hendak menuju ke Gedung DPR, Jakarta Pusat.
Puluhan remaja tersebut dikumpulkan di halaman belakang Polres Metro Jakarta Selatan.
Mereka duduk memanjang berbaris dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Setelahnya, satu per satu remaja yang diamankan menjalani rapid test Covid-19.