Demo Tolak UU Cipta Kerja
Berkumpul di Kolong Flyover Summarecon, Massa Buruh di Bekasi Mulai Bergabung dengan Pelajar STM
Massa baik dari buruh dan pelajar STM ini memenuhi simpang ruas jalan kolong Flyover Summarecon Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aksi unjuk rasa buruh menolak UU Cipta Kerja di Kota Bekasi mulai bergabung dengan massa pelajar STM, mereka berkumpul di kolong Flyover Summarecon Bekasi, Kamis, (8/10/2020).
Massa baik dari buruh dan pelajar STM ini memenuhi simpang ruas jalan kolong Flyover Summarecon Bekasi.
Mereka juga memblokade akses pertemuan tiga ruas jalan yakni, Jalan Ir Juanda ke arah Stasiun Bekasi, Jalan Sudriman ke arah Kranji dan Jakan Jenderal Ahmad Yani ke arah Stadion Bekasi.
Massa buruh dan pelajar sempat diminta oleh petugas kepolisian untuk membuka blokade jalan supaya lalu lintas tidak lumpuh.

Namun, massa buruh dan pelajar enggak memenuhi permintaan kepolisian, situasi sempat memanas manakal pelajar yang berapi-api mulai melepari botol air minum ke arah polisi.
Upaya polisi untuk membula blokade jalan akhirnya gagal, mereka tetap berkumpul di kolong Flyover Summarecon Bekasi sambil memutar musik dan orasi menolak UU Cipta Kerja.
"Adek-adek pelajar satu komando, kita di sini tetap menjaga kondusif jangan anarkis," kata orator dari serikat buruh.
Beruntung situasi masih tetap terkendali, massa yang sudah bergabung baik dari buruh dan pelajar STM melakukan aksi tanpa tindakan anarkis.
Situasi hingga pukul 14.30 WIB, massa aksi dari buruh kemudian memilih untuk bergerak ke kantor DPC KSPSI di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Situasi arus lalu lintas masih padat namun sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ir. Juanda ke arah Jenderal Ahmad Yani mulai terbuka.

Sedangkan untuk jalan Jenderal Ahmad Yani menuju Kranji masih nampak padat meski perlahan bus dan truk pengangkut logistik yang tertahan mulai beranjak.
Pelajar yang ikut bergabung dalam aksi buruh ini tetap melakukan long march, mereka berpencar sebgian mengarah ke Jalan Jemderal Sudirman Kranji.