Demo Tolak UU Cipta Kerja
Demo Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, 1.000 Remaja Diamankan Polisi
Imbas demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung kericuhan, ribuan remaja diamankan polisi.
Kantor Kementerian ESDM Dirusak
Kericuhan yang terjadi dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja ricuh pada Kamis (8/10/2020).
Kericuhan tersebut membuat bangunan yang ada di sekitaran Jalan Medan Merdeka dirusak massa.
Pantauan TribunJakarta.com, salah satu bangunan yang menjadi bulan-bulanan massa ialah Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Terpantau pada pukul 17.50 WIB, kantor Kementerian ESDM dalam kondisi rusak di bagian gerbangnya.
Bahkan, huruf-huruf pada papan nama bangunan yang bertuliskan 'Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral' beserta alamatnya juga sudah terlihat hancur.
Beberapa bagian pagar besi yang melingkari gedung tersebut pun terlihat jebol usai dirusak massa.
Tak hanya merusak bagian gerbang, massa aksi juga merusak bangunan utama Kantor Kementerian ESDM.
TribunJakarta.com memantau, salah satu bagian yang rusak parah ada di lobby depan gedung.
Kaca di depan lobby tersebut tampak porak poranda usai terkena lemparan batu oleh massa aksi.
2 Ekskavator di Proyek MRT Fase 2 Dibakar
Sejumlah peralatan konstruksi MRT Fase 2 tak luput dari amuk massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, ada dua mini ekskavator yang dibakar pendemo.
Adapun pembakaran terjadi di depan Kantor Sinarmas Land Plaza, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain membakar sejumlah alat berat, pendemo juga merobohkan pagar proyek.