Demo Tolak UU Cipta Kerja
Bioskop Grand Senen Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 9 Miliar
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan kerugian bioskop Grand Senen yang terbakar mencapai Rp 9,5 miliar.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat telah mendapat data ihwal kebakaran bioskop Grand Senen, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengatakan kerugian bioskop Grand Senen yang terbakar mencapai Rp 9 miliar.
"Taksiran kerugian kurang lebih Rp 9.480.000.000," kata Asril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020) pagi.
Bioskop legendaris ini sebelumnya dibakar akibat kericuhan antara aparat dengan massa aksi anti Undang-Undang Cipta Kerja dan Omnibus Law.
Namun, kata Asril, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.
"Korban jiwa nihil," kata Asril, singkat.
• Poco X3 Segera Dijual di Indonesia, Simak Bocoran Harga dan Spesifikasinya
• 1.782 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Tangerang, Paling Banyak Kecamatan Periuk
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan empat toko di wilayah Senen hangus terbakar pascakericuhan tersebut.
"Di kawasan simpang lima (Senen) ini dampak dari terbakarnya eks bioskop grand," jelas Bayu, sapaannya.
"Itu terdampak pada empat ruko di belakangnya. Tadi disampaikan pak gub, termasuk dua l toko buku, tiga halte bus Transjakarta, termasuk dua kendaraan pekerja," lanjutnya.
Warga setempat, Ratu (24), membenarkan bioskop Grand Senen hangus terbakar pada Kamis (8/10/2020) dini hari.
"Hangus terbakar tengah malam tadi. Dari rumah saya terlihat jelas," ucapnya kepada TribunJakarta.com, di tempat terpisah.
"Keluarga saya juga matanya perih karena ada gas air mata yang dilempar masuk ke rumah," lanjutnya.