Sisi Lain Metropolitan

Lulusan STM Asal Tangsel Ini Ubah Sampah Jadi Miniatur Sepeda Motor, Pesanan Datang dari Luar Negeri

Sejak 2018, Wawang yang merupakan pekerja di sebuah bengkel las, mulai menyalurkan daya kreatifnya yang begitu menggebu.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wawang Kurniawan, pengrajin miniatur motor, di rumahnya di Ciputat, Tangsel, Sabtu (10/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Berawal dari hobi, Wawang Kurniawan, pria asal Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), kini mulai dikenal seantero Indonesia bahkan sampai negara tetangga, sebagai pengrajin miniatur sepeda motor.

Lulusan Sekolah Teknik Mesin (STM) Bipuri 2 Serpong itu memiliki daya kreatif yang tinggi.

Bermodalkan sampah dan benda-benda tak terpakai di sekitar rumahnya, pria dua anak itu mampu membuat miniatur sepeda motor yang sangat mirip dengan aslinya.

Sejak 2018, Wawang yang merupakan pekerja di sebuah bengkel las, mulai menyalurkan daya kreatifnya yang begitu menggebu.

Senang dan hobi dengan sepeda motor, Wawang iseng mencoba membuat miniatur kuda besi.

Melihat beberapa contoh dari Youtube, Wawang meniru dan memodifikasi.

Memanfaatkan barang-barang yang mudah ditemukan, seperti kaleng minuman, sendal jepit, daun pintu bekas, kawat, bapak 38 tahun itu berhasil membuat karya menarik.

Sepeda motor yang biasanya berukuran panjang satu meter lebih, di tangan Wawang, ia mampu membuat dengan ukuram sekira 10 centimeter.

Tentunya dengan bentuk yang nyaris sempurna dan sangat detail.

Stang, ban, tangki, jok, mesin, knalpot, terlihat begitu mirip dengan aslinya.

Polesan cat pilox menambah miniatur motor Wawang semakin menarik.

"Awal mula dari hobi kali ya, saya mulai dari 2018, tapi itu cuma untuk pribadi, 2019 awal baru ada orderan tuh yang kita terima, kita berani-beraniin. Ya Alhamdulillah sampai sekarang jalan terus," ujar Wawang di rumah yang sekaligus jadi bengkel motor mininya di Serua, Ciputat, Sabtu (11/10/2020).

Pada tahun 2019, motor mini Wawang mulai dilirik.

Pesanan pertama datang dari Jawa Tengah, dan terus bertambah sampai saat ini.

Bahkan, Wawang sudah berkali-kali mendapat pesanan dari warga Singapura dan Malaysia.

Namun karena belum memahami cara membungkus dan mengirim ke luar negeri dengan tingkat keamanan 100%, Wawang belum menyanggupinya.

Kejiwaan Ayah yang Bunuh Anak Karena Merasa Ditularkan Corona Diperiksa, Begini Hasil Autopsi Korban

"Alhamdulillah sudah sampai Papua, Sulawesi, Kalimantan, Pulau Jawa, hampir se Indonesia. Ada yang mesan dari luar negeri. Sampai sekarang saja masih ada yang suka DM," kata dia.

"Orang Singapura sama Malaysia," ujarnya membeberkan asal negara dari para pemesan yang tertarik dengan karyanya.

Harga Cukup Terjangkau

Dengan tingkat presisi yang tinggi, Wawang hanya menghargai karyanya di rentang Rp 400 ribu sampai Rp 1,5 juta.

"Tergantung kerumitan juga kali ya. Kaya model motor bebek kaya Satria FU itu lebih beda harganya, tergantung kerumitan juga yang pasti," ujarnya.

Wawang Kurniawan, pengrajin miniatur motor, di rumahnya di Ciputat, Tangsel, Sabtu (10/10/2020).
Wawang Kurniawan, pengrajin miniatur motor, di rumahnya di Ciputat, Tangsel, Sabtu (10/10/2020). (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Selama dua tahun, Wawang sudah membuat 100 lebih miniatur sepeda motor berbagai jenis, dari mulai matic, bebek, hingga sport.

Jenis yang paling banyak peminatnya adalah Yamaha RX King.

Selain karena hobi, Wawang memang dekat dengan sejumlah komunitas RX King, termasuk di grup maya Facebook.

Hasil UEFA Nations League Akhir Pekan Ini, Jerman dan Spanyol Menang Berkat Blunder Lawan

Ia berharap usahanya bisa semakin besar demi menghidupi dan membahagiakan keluarganya.

Wawang memasarkan kerajianannya melalui Instagram, @riz_miniaturmotor, pemesanan pun bisa dihubunhi melalui nomor yang tertera.

"Ya aamiinn, semoga semaik berkembang," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved