Persija Jakarta
Sudirman Tingkatkan Intensitas Latihan Pemain Persija, Asah Serangan dan Bertahan dengan Baik
Sebelum ke menu utama, Rohit Chand dkk mengikuti latihan pencegahan cedera terlebih dahulu sebagai bagian dari pemanasan.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRINBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija kembali menggelar latihan di lapangan PSAU, Halim, Jakarta pada Senin (12/10/2020).
Sebelumnya skuat Macan Kemayoran libur dua hari pada Sabtu dan Minggu.
Pada latihan ini, para pemain langsung menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Tim pelatih menerapkan latihan transisi menyerang dan bertahan.
Sebelum ke menu utama, Rohit Chand dkk mengikuti latihan pencegahan cedera terlebih dahulu sebagai bagian dari pemanasan.
Pelatih Sudirman menyatakan, pada latihan ini seluruh pemain menunjukkan perkembangan yang selalu positif. Menurutnya seluruh penggawa Macan Kemayoran telah memahami apa yang diingini tim pelatih.
“Kami kembali menggelar latihan setelah libur dua hari. Latihan kali ini langsung dengan intensitas tinggi yakni berlatih bagaimana membuat serangan lalu bertahan dengan baik. Setelah ini, kami akan bertahap terus menaikkan level latihan,” tutur Sudirman seperti dikutip dari laman resmi klub.
Ditinggal Simic
Persija Jakarta dipastikan ditinggalkan penyerang asingnya Marko Simic dalam beberapa hari ke depan.
Marko Simic harus berpisah sementara waktu dengan seluruh rekan setimnya di skuat Macan Kemayoran.
Penyerang berusia 32 tahun itu harus kembali ke negara asalnya di Kroasia dan meninggalkan sesi latihan Persija Jakarta.
Marko Simic harus pergi meninggalkan Persija Jakarta karena harus menyelesaikan permasalahan penting di negara asalnya.
Persoalan keluarga membuat Marko Simic harus pulang terlebih dahulu ke Kroasia.
Persija Jakarta tidak bisa menahan dan mengizinkan sang pemain untuk pulang terlebih dahulu ke Kroasia.
Kabar tersebut sudah diketahui oleh Ketua Umum the Jakmania, Diky Soemarno.
"Simic yang saya tahu sekarang lagi balik dulu ke Kroasia," kata Diky Soemarno, Sabtu (10/10/2020).
"Dia ada masalah yang harus diselesaikan dulu di Kroasia bersama keluarganya, jadi harus balik dulu," sambungnya.
Pria bernama lengkap Diky Budi Ramadhan itu percaya Marko Simic akan segera kembali ke Jakarta setelah semua urusannya bisa terselesaikan dengan baik.
Kecintaan Marko Simic kepada Persija Jakarta sudah tidak diragukan lagi.
Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya pertama kali saat datang ke Jakarta.
"Ya, Simic itu kan sudah dari sebelumnya datang duluan ke Jakarta. Lebih cepat dibanding pemain-pemain asing lainnya ke Jakarta," tutupnya.
Di sisi lain, Persija Jakarta terus mematangkan persiapan dengan rutin menjalankan aktivitas latihan di lapangan NYTC, Sawangan, Jawa Barat.
Para pemain Persija Jakarta terus diberikan berbagai macam materi latihan agar bisa maksimal saat berlaga di Liga 1.
Sudirman, selaku pelatih baru Persija, turut memberikan materi latihan dengan intensitas tinggi kepada para pemainnya.
Baca juga: Saat 8 Pemain Timnas Indonesia Bela Persija Jakarta, Simak Faktanya
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gol Marko Simic dan Rudi Widodo Bawa Persija Jakarta Kalahkan Perseru
Baca juga: Liga 1 Ditunda, Persija Jakarta Ditinggal Pergi Marko Simic ke Kroasia
Siapkan Pola latihan berbeda
Tim pelatih Persija Jakarta mengubah program dan juga waktu latihan kepada para pemainnya, pada Jumat (9/10/2020).
Latihan para pemain Persija Jakarta berlangsung pada pagi hari dan dilaksanakan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Dalam latihan tersebut, tim pelatih Persija yang dipimpin Sudirman memberikan materi latihan bleep test kepada anak asuhnya.
Pelaksanaan bleep test dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebugaran dan kondisi fisik pemain dalam menjalani kegiatan olahraga.
Sebelumnya, para pemain sudah terlebih dahulu melakukan bleep test saat pertama kali berkumpul menjalani latihan yakni pada 22 Agustus 2020 lalu.
Sudirman menjelaskan, tim pelatih Persija mempunyai tujuan khusus melaksanakan bleep test di sesi latihan Jumat pagi.
Tim pelatih ingin melihat perkembangan dan peningkatan para pemain Persija setelah beberapa bulan terakhir ditempa program latihan.
“Bleep test ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana perkembangan para pemain dari yang sudah dilakukan di sesi pertama," kata Sudirman, dikutip dari laman klubnya, Jumat (9/10/2020)
Hasil dari pelaksanaam bleep test tahap kedua membuat Sudirman dan jajaran tim pelatih Persija puas.
Pelatih yang akrab disapa Jendral itu menilai peningkatan anak asuhnya sangat pesat dan menunjukkan grafik yang bagus.
"Kalau saya lihat mereka bisa menunjukkan kemajuan yang pesat dari sisi fisik," terangnya.
Dengan begitu, lanjut Sudirman, tim pelatih Persija bisa lebih nyaman dalam memberikan setiap program dan juga materi kepada para pemain di latihan.
Hasil tersebut membuat Sudirman akan terus bereksperimen melakukan banyak variasi kepada permainan timnya.
"Hal ini akan memudahkan tim pelatih untuk menggelar berbagai pola latihan,” tutup mantan bek Timnas Indonesia era 1990-an tersebut.
Selain melakukan bleep test, Persija Jakarta sudah menjalani beberapa kali pertandingan uji coba selama jeda kompetisi.
Persija Jakarta dikalahkan Bhayangkara FC 0-1, menang dari Tira Persikabo 1-0, dan menang 3-1 dari Persija Elite Pro Academy (EPA). (Persija.id/TribunJakarta.com)