Demo Tolak UU Cipta Kerja

Polres Jakarta Selatan Amankan 41 Pelajar Hendak Demo ke Istana

Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Elga H Putra
Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Puluhan pelajar tersebut digiring ke halaman depan Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Kami telah mengamankan 41 pelajar yang akan mengikuti unjuk rasa di Istana. Beberapa di antaranya ada perempuan," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia di lokasi.

Para pelajar tersebut, jelas Rita, diamankan dari berbagai titik di Jakarta Selatan.

"Di Atmajaya lima orang, di kolong Tol Ciledug Pesanggrahan lima orang, Lenteng Agung delapan orang, dan FX Sudirman 23 orang," ujar dia.

Rita menjelaskan, 41 pelajar yang diamankan bukan hanya berasal dari Jakarta.

Ia menyebut beberapa pelajar yang diamankan berasal dari Bogor dan Tangerang.

"Mereka cuma ikut-ikutan saja setelah mendapat ajakan di media sosial," kata Rita.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pendataan terhadap 41 pelajar tersebut.

Ratusan Pelajar Diamankan di Tangerang

Sementara itu, 100 lebih pelajar di Tangerang diamankan Polres Metro Tangerang Kota saat akan bertolak mengikuti demo di Istana Negara, DKI Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Terpantau di Mapolrestro Tangerang Kota ada 86 pelajar yang diamankan dan didata lantaran sejak pagi sudah akan bergerak ke Jakarta demo Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

Kian siang, Mapolres Metro Tangeran Kota pun terus dipenuhi pelajar-pelajar berdatangan yang diamankan dari berbagai Polsek.

Baca juga: Mahasiswa UMJ Demo Teaterikal di Tengah Jalan, Arus Lalu Lintas Jalan Juanda Ciputat Diblokir

Rata-rata mereka masih remaja dan berstatus pelajar dari berbagai daerah di Tangerang Raya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto mengatakan, hingga siang ini sudah terkumpul 86 pelajar yang disekat dari berbagai kawasan perbatasan Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.

"Siang ini jam 13.00 WIB terdata 86 pelajar STM dan SMA yang kita amankan, dan mereka berkeinginan untuk ikut ke Jakarta melanjutkan kegiatan aksi yang ada di Jakarta," kata Sugeng, Selasa (13/10/2020).

Namun, data tersebut lanjut dia, masih tentatif dan diyakini akan terus bertambah lantaran masih banyak yang belum dikirim dari Polsek sekitar.

Berdasarkan informasi di lapangan, masih ada 20 lebih pelajar yang masih dalam perjalanan menuju Mapolrestro Tangerang Kota.

Baca juga: BLT Terus Dikucurkan, Lalu Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11? Login www.prakerja.go.id

"Motivasinya kebanyakan mereka ikut meramaikan dan ikut-ikutan aksi yang ada di Jakarta. Tetapi terkait motif dan tujuannya itu mereka tidak mengetahui secara jelas," sambung Sugeng.

Hingga saat ini, petugas tidak menemukan senjata tajam dan benda berbahaya lainnya dari tangan ratusan pelajar tersebut.

Sugeng mengatakan, penyidik akan menggeledah gawai canggih mereka untuk menyelidiki kemungkinan pesan-pesan provokatif yang menggerakan mereka.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved