Dobrak Pintu Kamar Karena Curiga Suara Pria, Suami Pulang Kerja Pergoki Istri Bugil Bareng Tetangga

TRIBUNJAKARTA.COM - "Saya pulang cari rumput kok dengar suara orang laki dari kamar," ucap AS (32) warga Kedungdoro, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur.

Saat itu, AS baru saja pulang sehabis bekerja mencari rumput, Selasa (13/10/2020).

Namun sampai di rumah kontrakannya, AS mendengar suara tak biasa yang muncul dari kamarnya bersama sang istri.

Suara tersebut terdengar jelas seperti seorang pria.

Karena curiga dan penasaran, AS lantas mendobrak pintu kamarnya dan menemukan hal yang menganggetkan.

Baca juga: Sukses Bangun Kerajaan Bisnis, Atta Halilintar Akui Pengeluaran Perbulan Sampai Miliaran, Untuk Apa?

Dengan mata kepalanya sendiri, AS melihat sang istri tengah dalam keadaan tak berbusana.

Istrinya ditemani seorang pria berinisial S (42) yang tak lain tetangganya sendiri.

"Saya dobrak lihat istri saya dalam keadaan telanjang sama orang lain," ujarnya dilansir dari Surya.co.id.

Follow juga:

AS gelap mata, celurit yang masih berada di tangannya diayunkan ke pria yang sedang bersama istrinya.

S terluka pada tangan dan kepalanya.

Tangan S sempat menangis senjata tajam yang mengarah kepadanya.

Baca juga: Pingkan Mambo Dirikan Usaha Ketering di Tengah Pandemi, Rela Bangun Dinihari Masak Pesanan Pelanggan

Setelah melampiaskan kekesalan, AS langsung kabur melarikan diri meninggalkan istri dan S di dalam kamar.

"Satu kali saya (sabet) celurit ke kepalanya," sambungnya.

Tak lama kemudian, AS diamankan polisi di Balai Desa Kedungmoro,Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Bekas lokalisasi

Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan AS di Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang, tepatnya sekira pukul 09.30 WIB.

Dilansir dari Surya, desa tersebut merupakan eks lokalisasi.

Masyarakat melabeli kawasan tersebut merupakan bekas tempat lokalisasi.

LS salah satu pemilik warung yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan, aktivitas prostitusi di kawasan tersebut pernah diobrak.

"Dua tahun lalu pernah diobrak waktu Bupati Lumajang baru menjabat," kata LS, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Aurel Hermansyah & Atta Akui Pernah Lakukan Hal Nakal Ini, Putri Sulung Anang: Itu Udah Paling Parah

Saat ditanya soal peristiwa berdarah yang dilakukan AS, LS mengaku tak mengetahuinya.

Ia mengatakan, tak ada saksi mata selain istri pelaku.

Sebab kata LS, hubungan warga di Desa Kabuaran satu dengan lainnya terbilang cuek.

Berdasarkan pantauan Surya di lokasi, bangunan antar warga memang saling berjarak.

Baca juga: Nyai Takjub Dengar Konsep Pernikahan Atta Halilintar, Aurel: Gak Pake Undangan, Semua Boleh Datang

Kebanyakan dipisahkan lahan kosong yang belum digarap.

"Saya tadi pas kulakan di pasar, pulang-pulang tiba-tiba jalan sepi,"

"Terus ada polisi sama Pak RT. Saya tanya Pak RT juga gak tahu," ucapnya.

Disinggung soal hubungan terlarang istri AS dan S, LS menggelengkan kepala.

Baca juga: Curhat Ayah Bocah SD yang Dibunuh Usai Lindungi Ibu Hendak Diperkosa: Saya Panik Langsung Lari

Namun kata LS, rumah AS sehari-hari difungsikan sebagai warung kopi.

"Itu kan ngontrak di rumah anak saya, sekitar 2 tahun lalu. Kalau pasangan ini nikah resmi dan mereka pendatang," ungkapnya.

Luka serius

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami luka cukup serius pada bagian kepala dan tangan.

"Kepala belakang sama tangan kena, itu tangan kena waktu menangkis celurit,"

Baca juga: Banyak Pria Disebut Ingin Manfaatkan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ungkap Ini: Enggak Keekspos

"Kondisi korban masih hidup sudah di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Masykur.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AS kini mendekam di penjara.

"Jadi ini sifatnya spontan tidak terencana,"

Baca juga: Polisi Bantah Adanya Penjarahan di Thamrin City Tanah Abang Jakarta Pusat

"Yang mana situasi saat itu emosi sesaat sehingga penganiayaan ini terjadi dan korban masih hidup," ujar Masykur.

Pelaku disangkakan telah melanggar Pasal 351 ayat (2) KUH Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan penjara paling lama 5 tahun.

Artikel ini disarikan dari artikel Surya.com berjudul "Saya Pulang dengar Suara Pria dari Kamar, Saya Dobrak dan Lihat Istri Saya Sudah Telanjang"