Kompetisi Sepak Bola Terbaik Versi Pelatih Persib Robert Alberts: Sangat Kompetitif

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengungkapkan kompetisi sepak bola yang paling digemarinya.

Ia menilai Liga Primer Inggris (EPL) merupakan kompetisi sepak bola terbaik di dunia untuk saat ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Senin (19/10/2020). hal tersebut tak terlepas dari atmosfer dan kualitas permainan tim yang ditunjukkan di setiap pertandingan.

Bahkan, meski pertandingan harus digelar tanpa penonton pun, Liga Primer Inggris masih sangat menarik untuk disaksikan.

“Ketika saya menyalakan teve dan ada pertandingan sepakbola, saya akan menontonnya. Tapi saya harus mengatakan bahwa English Premier League (EPL) merupakan liga paling atraktif sekalipun tanpa penonton,” ujar Robert Alberts.

“Saya pikir antusiasme di sana amat sangat tinggi terhadap sepakbola, bila dibandingkan dengan liga lainnya,” tambahnya.

Pria berkebangsaan Belanda itu menilai, liga kasta tertinggi di Inggris tersebut juga terbilang sangat kompetitif.

Semua klub bahkan bisa saling mengalahkan.

“Liga Jerman semakin bagus, tapi masih didominasi beberapa klub. Sedangkan Inggris, tim yang pernah mendominasi sebelumnya tidak bisa melakukannya lagi. Sangat kompetitif,” ungkap Robert.

Baca juga: Gara-gara Covid-19, Timnas U-19 Indonesia Batal Bertanding Lawan Bosnia Herzegovina

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Aliyudin Buka Kemenangan Persija Jakarta Kontra Deltras Sidoarjo

Robert Alberts Tetap Fokus

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengaku tetap fokus memikirkan kesiapan timnya menghadapi Liga 1 2020 meski lanjutan kompetisi masih belum ada kepastian.

Robert bersama seluruh pemain masih percaya bahwa kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan walaupun digelar dengan format yang berbeda.

“Kami masih percaya bahwa liga, dengan format apapun, akan bergulir lagi, karena itu adalah berita resmi yang kami dapatkan terakhir,” jelas Robert dikutip dari laman resmi klub, Senin (19/10/2020).

Dirinya juga melihat adanya potensi besar kompetisi dilanjutkan kembali sebagaimana yang dilakukan banyak negara di Eropa maupun Asia saat ini.

“Saat ini, dunia harus belajar bahwa Covid-19 adalah realitas yang mesti dihadapi. Dengan catatan, kita mengikuti semua instruksi agar tetap sehat dan aman, sebisa mungkin,” imbuhnya.