4 Fakta Kebakaran Pasaraya Manggarai: Asap Tebal dari Lantai Basement hingga Ledakan Kecil

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Asap tebal mengepul dari lantai basement Pasaraya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB pada Minggu (25/10/2020).

Sekira 56 personel dan 14 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menangani musibah di akhir pekan itu.

Berikut sederet fakta yang dihimpun TribunJakarta.com

1. Asap mendadak keluar dari Lantai Basement

Kebakaran melanda Pasaraya Manggarai di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan.

Sekira pukul 12.43 WIB, asap masih mengepul di sisi kanan sayap gedung arah Jalan Dr Saharjo.

Asap diduga berasal dari lantai basement gedung.

Tidak tampak terjadi kobaran api yang melalap bagian gedung.

Petugas tampak membongkar ventilator gedung agar memudahkan asap keluar.

2. Warga sekitar penasaran

Asap yang mengepul dari sisi samping gedung Pasaraya Manggarai mengundang perhatian warga sekitar.

Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 12.40 pada Minggu (25/10/2020), Jalan Dr Saharjo seberang gedung dipadati warga sekitar.

Mereka berdiri menonton tak jauh dari titik kepulan asap.

Sebagian warga duduk di bangku panjang di tengah Jalan raya tersebut.

Lalu lintas untuk sementara waktu lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.

3. Kendala Petugas

Kebakaran terjadi di ruang panel di lantai basement.

Luas area yang terbakar 6 x 8 meter.

Asap tebal menjadi kendala utama petugas dalam menangani kebakaran itu.

Sejumlah petugas damkar turut memasuki lantai bawah untuk membuang kepulan asap.

Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sartono, pihaknya menggunakan 5 blower portible dan satu unit mobil smoke removal.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra 2020, Puluhan Pelanggar Terjaring di Jalan DI Pandjaitan Jakarta Timur

Baca juga: Kepulan Asap Dekat Masjid Istiqlal, Polisi: Bukan Ledakan

Penggunaan alat tersebut untuk menghilangkan asap tebal yang menyelimuti lantai basement.

"Kami terhalang dengan asap hasil pembakaran kabel. Begitu kami menggunakan blower portible, kami bisa tembus asap. Kami langsung memadamkan sumber api," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sartono melanjutkan ada suara ledakan kecil saat api membakar kabel di ruang panel.

"Itu sebetulnya suara ledakan kecil dari ruang panel. Antara kabel dengan kabel kan," lanjutnya.

4. Diduga Korsleting Listrik

Sartono belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Namun, menurut teknisi gedung, diduga korsleting listrik di ruang panel.

"Yang terbakar itu ruang panel. Informasi awal tadi genset tapi begitu ditemukan ternyata ruang panel," ujar Sartono saat ditemui di lokasi.

Sekira pukul 13.25 WIB, penanganan dinyatakan selesai dan dilakukan pendinginan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.