Pembunuhan PSK di Bekasi

Cewek Open BO di Bekasi Baru Tinggal Seminggu, Ketua RW: Kalau Keluar Kamar Hanya Beli Makan Saja

Korban pembunuhan wanita PSK berinisial SS (24) diketahui baru tinggal di indekos Gang Rahayu, Kelurahan Margamulya, dekat Stasiun Bekasi seminggu ini

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Monang Pardede Ketua RW01 Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara lokasi kejadian pembunuhan PSK di kamar indekos. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Korban pembunuhan wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS (24) diketahui baru tinggal di indekos Gang Rahayu di RT 04 RW 01, Kelurahan Margamulya, dekat Stasiun Bekasi satu minggu lalu.

Hal ini dikatakan Ketua RW setempat Monang Pardede saat dijumpai dikediamannya pada, Senin, (26/10/2020).

"Kalau dari informasi pengelola (Indekos) dia (korban) baru satu minggu tinggal di situ," kata Monang kepada wartawan.

Korban lanjut SS berasal dari Kabupaten Purwakarta, aktivitas selama tinggal di kos kurang begitu diketahui warga sekitar.

"Kalau kenal kurang begitu tahu, tapi warga sekitar situ bilang paling kalau keluar dia beli makan aja, abis itu naik lagi ke atas," terang Monang.

Baca juga: Sejumlah Fakta MotoGP Teruel 2020, Dari Sejumlah Pembalap Gagal Finish hingg Ada Penalti

Untuk diketahui, Indekos tempat ditemukannya jasad SS berada di lantai dua kamar nomor 12 yang juga sekaligus tempat penipan sepeda motor.

"Jadi itu dulu hanya penitipan motor saja, baru sekitar satu tahun pemiliknya Haji Jamal membuat kost-an," tuturnya.

Indekos milik Haji Jamal memiliki puluhan kamar di lantai dua dan tiga, sedangkan lantai bawahnya digunakan sebagai penitipan motor.

Monang mengaku, selama ini pengelola indekos tidak begitu peduli terkait data kependudukan penguni indekos.

"Nah itu yang jadi masalah, jadi kita enggak pegang sama sekali data penghuninya, karena memang enggak pernah lapor ke RT," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, SS ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar Indekos Haji Jamal, Senin, (25/10/2020) malam.

Ia dibunuh oleh pria hidung belang bernama Bayu Dani Adal usai berhubungan intim di kamar kos tersebut.

Keduanya diketahui kenal melalui aplikasi MiChat, setelah sepakat BO dengan harga Rp450 ribu sekali main.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Everton Masih Perkasa, Chelsea dan Arsenal Beda Satu Strip

Wakpolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, jasad korban ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved