Liga 1
Curhat Kiper Persib Bandung Jadi Guru Dadakan Selama Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 melumpuhkan sejumlah sektor kehidupan masyarakat, sektor pendidikan salah satunya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pandemi Covid-19 melumpuhkan sejumlah sektor kehidupan masyarakat, sektor pendidikan salah satunya.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah ditiadakan.
Sebagai gantinya, para siswa dan mahasiswa diminta belajar dari rumah secara online atau daring.
Bagi siswa yang masih duduk di bangkus Sekolah Dasar (SD), peran orangtua sangat dibutuhkan.
Hal ini juga yang dirasakan oleh penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan.
Baca juga: Tergusur dari Kiper Utama Chelsea, Harga Kepa Arrizabalaga Merosot Tajam
Ia pun curhat bagaimana susahnya menjadi guru dadakan bagi anaknya, Putu Ranwir Abhinawa.
Mantan kiper Persiba Balikpapan ini menuturkan, biasanya dirinya membantu anaknya ketika mendapatkan tugas menggambar atau mengerjakan soal yang tidak dimengeri sang buah hati.
"Kadang-kadang ada ikut bantuin juga, kalau misalkan butuh kaya menggambar atau soal soal yang dia engga ngerti ya bantuin juga. Saat mama-nya masak, kita yang bantuin, jadi guru sementara ternyata susah juga ya," kata Made kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).
 
Made mengakui, tidak mudah menjalankan peran ganda sebagai orang tua dan guru bagi anaknya.
Terlebih lagi, dalam hal untuk membuat anaknya bisa fokus belajar, meski berada di rumah.
Sebab, suasana belajar di rumah dan di sekolah berbeda.
Di sekolah, anaknya bisa lebih fokus belajar. Sementara itu, di rumah, karena suasana terkesan santai, sehingga kadang anaknya merasa malas untuk belajar.
"Kalau mata pelajarannya tidak begitu sulit. Yang susah itu sebenarnya atur anaknya. Kadang dia gak mau atau malas, tau sendiri kan kalau di rumah bisa lebih bebas," tutur Made.
Baca juga: Ada Real Madrid dan Liverpool, Ini Jadwal Lengkap dan Link Streaming Liga Champions Dini Hari Nanti
"Beda kalau di sekolah, dia lebih takut sama gurunya. Kalau di rumah kan kita harus rayu dia untuk ayo bikin, supaya mau juga apalagi bosan juga gak ada temennya."
Selain menjadi guru bagi anaknya, Made mengatakan, waktu luangnya biasa dihabiskan dengan menjaga kebugaran.
Biasanya, Made menjaga kondisi fisiknya dengan latihan gym atau bersepeda. Untuk latihan gym, Made biasa melakukannya di rumah, karena di rumahnya tersedia sejumlah alat olahraga seperti treadmill.
Adapun untuk aktivitas bersepeda, Made biasa hanya bersepeda jarak pendek di lingkungan tempat tinggalnya.
Made menuturkan, dirinya tidak terlalu mengikuti tren bersepeda yang sedang menjamur di masyarakat.
Baca juga: Kasus Penganiayaan yang Menyeret Bahar bin Smith Kembali Jadi Tersangka Terjadi di Bogor
"Kalau kegiatan lain di waktu senggang paling saya lebih banyak kumpul dengan keluarga. Selain itu paling gym juga, karena di rumah ada treadmill," ucap Made.
"Sepeda juga suka, tapi nggak yang ngikutin trend sekarang gitu. Paling kalau sepedaan sama anak-anak saja di komplek nemenin mereka. Kalau touring seperti yang lain sih tidak," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Kiper Persib Jadi Guru Dadakan pada Masa Pandemi Covid-19"

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/kiper-persib-bandung-i-made-wirawan-saat-berlatih-kemarin.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pemain-Persija-Jakarta-Maxwell-selebraias.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pemain-Persija-Jakarta-Maxwell-selebraias.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Para-pemain-Real-Madrid-merayakan-gol.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SKUAD-U23-AFF-BARU.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/skuad-macan-baru-super-league.jpg)