Libur Cuti Bersama
Diprediksi Melonjak Jelang Libur Panjang, Penumpang Bus Terminal Pondok Cabe Tidak Wajib Rapid Test
Selain jumlah armada bus, di tengah pandemi Covid-19, pihak terminal juga menyiapkan protokol kesehatan yang harus ditaati penumpang.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Petugas Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mengantisipasi adanya lonjakan penumpang menjelang libur panjang cuti bersama dan tanggal merah Maulid Nabi Muhamad SAW pada Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020).
Petugas Operasional Terminal Pondok Cabe, Izgy Yudi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) terkait kemungkinan penambahan armada untuk mengakomodir lonjakan penumpang.
"Untuk antisipasinya kita selalu koordinasi dengan masing-masing PO apa persiapan mereka, apa ada penambahan unit untuk sementara ini dari teman-teman PO yang terdaftar di Terminal Pondok Cabe belum ada yang mengajukan terkait dengan penambahan penumpang," ujar Izgy di terminal, Selasa (27/10/2020).
Selain jumlah armada bus, di tengah pandemi Covid-19, pihak terminal juga menyiapkan protokol kesehatan yang harus ditaati penumpang.
Sebelum masuk ke dalam terminal, penumpang wajib mencuci tangan dan masuk ke dalam bilik disinfeksi.
"Kita sudah screening dari bawah, garda terdepan ada di sekuriti terus diarahkan untuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke bilik disinfektan, lalu penumpang diarahkan ke lantai dua. Kalau memang dia sudah mendapatkan tiket melalui online segera tukarkan tiket, kalau belum dia harus membeli manual ruang loket yang telah disediakan," ujar Izgy.
Berbeda dengan penumpang pesawat yang diwajibkan menunjukkan hasil rapid test di bandara, penumpang bus di Terminal Pondok Cabe tidak wajib menunjukkan hasil rapid test.
"Kalau dia punya rapid tes kami cek tapi tidak diwajibkan," ujarnya.
Di dalam bus, penumpang duduk dengan menjaga jarak, dan disediakan hand sanitizer.
"Iya masih satu penumpang setiap bangku, kita pantau sosial distancing jadi masih sama."
"Disediakan hand sanitizer, sebelum berangkat kita cek jadi pengecekan ada di pos depan kita screening, lalu penggunaan masker pada kru sampai keluar terminal kita harus pemantauan di situ," ujarnya.