Operasi Zebra 2020
Hari Pertama Operasi Zebra 2020 di Jakarta Barat: 613 Pelanggar Terjaring, Mayoritas Diberi Teguran
Operasi Zebra 2020 telah digelar sejak Senin (26/10/2020) kemarin. Di Jakarta Barat, tercatat ada 613 pelanggar yang terjaring petugas.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Operasi Zebra 2020 telah digelar sejak Senin (26/10/2020) kemarin.
Pada hari pertama penindakan Operasi Zebra 2020 di Jakarta Barat, tercatat ada 613 pelanggar yang terjaring petugas.
Namun, tak semua pelanggar diberikan sanksi tilang.
Mayoritas polisi memberikan tindakan preemtif dan preventif kepada pengendara berupa imbauan.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat, Kompol Purwanta menjabarkan, berdasarkan data, dari 613 pelanggar yang terjaring, sebanyak 410 diantaranya diberikan teguran.
"Sedangkan yang ditindak (tilang) ada 203 pengendara. Rinciannya 87 ditilang SIM dan 116 ditilang STNK," kata Purwanta saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).
Purwanta menuturkan, mayoritas para pelanggar yang ditilang lantaran melawan arus saat berkendara.
Selain itu, ada pula pelanggar yang tak mengenakan helm serta memodifikasi knalpot.
"Paling banyak melawan arus ada 86 pelanggar, kemudian tak pakai helm SNI dan memodifikasi knalpot masing-masing 19 pelanggaran serta ada yang berhenti melewati marka jalan," tuturnya.

Secara keseluruhan jumlah pelanggar di hari pertama Operasi Zebra 2020 menurun dibanding hari pertama Operasi Zebra 2019.
Pada hari pertama Operasi Zebra 2019 lalu ada 862 pelanggar dengan rincian 712 ditilang dan 150 diberi teguran.
Operasi Zebra 2020 bakal digelar selama dua pekan mulai hari ini hingga 8 November 2020 mendatang.
Adapun sasarannya selain pelanggar lalu lintas juga untuk mengecek protokol kesehatan lantaran saat ini masih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.