Timnas U19
7 Pemain Keturunan Menanti Panggilan Timnas U-19 Indonesia, Ini Bocoran dari Shin Tae-yong
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak menampik masih ingin mendatangkan pemain keturunan baru ke timnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak menampik masih ingin mendatangkan pemain keturunan baru ke timnya.
Saat ini di timnas U-19 Indonesia sudah diperkuat empat pemain keturunan.
Keempat pemain itu adalah Elkan Baggott, Jack Brown, Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Tonton Juga
Nama-nama pemain tersebut sudah mengikuti TC di Kroasia dalam beberapa pekan terakhir.
Tak puas dengan nama-nama tersebut, pelatih yang pernah menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berencana memanggil pemain keturunan baru.
PSSI dan Shin Tae-yong sudah mempunyai data pemain keturunan yang akan didatangkan.
Tercatat ada sembilan pemain keturunan yang akan dicoba kemampuannya.
Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Gerbong Timnas U-19, 7 Pemain Keturunan Akan Dipantau di TC Selanjutnya
Dua pemain sudah yakni Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa sudah lebih dulu dipanggil di TC Kroasia.
Dengan begitu, masih ada tujuh pemain keturunan yang masih mengantre untuk dilihat kemampuannya.
"Sebenarnya ada sembilan pemain dan sudah dibicarakan dengan PSSI. Dari sembilan pemain itu, dua pemain sudah diseleksi (Kelana dan Luah) di Kroasia kemarin," kata Shin Tae-yong.

Kendati demikian, Shin Tae-yong belum mengetahui waktu pelaksanaan TC selanjutnya.
Hal tersebut masih belum pasti dan belum bisa dipastikan dalam waktu dekat.
"Sisanya (7 pemain) belum tahu, jujur belum ada jadwal yang jelas TC akan ke mana," ujar pelatih asal Korea Selatan.
Untuk memantau pemain keturunan tidak lah mudah.
Tim pelatih timnas U-19 Indonesia harus mengetahui terlebih dahulu kemampuannya secara langsung sebelum akhirnya bisa dipilih masuk ke dalam tim.
Untuk itu, perlu membutuhkan proses yang cukup panjang.
Baca juga: Cagub Sumbar Mahyeldi Dorong Potensi Pemuda Majukan Daerah Minang
"Jadi misalnya kami punya plan A ke Belanda, semaksimal mungkin kami akan melihat pemain naturalisasi itu," kata pelatih berusia 51 tahun.
Jika penampilannya menjanjikan, pemain keturunan itu akan diberikan kesempatan memperkuat timnas U-19 Indonesia.
"Setelah itu akan ambil keputusan apakah akan dinaturalisasi atau tidak dan harus cari tahu juga dari pemain tersebut apakah ingin jadi pemain timnas," ujar Shin Tae-yong.
Identitas Masih Ditutupi
Shin Tae-yong masih belum mau terbuka perihal identitas pemain keturunan yang akan dipanggilnya.

Saat ini, PSSI dan tim pelatih timnas U-19 Indonesia sudah mempunyai daftar nama pemain keturunan yang akan dipanggil.
"Untuk pemain keturunan saat ini ada sembilan. Dari sembilan pemain itu dua diantaranya sudah ikut berlatih bersama kami sementara sisanya masih menunggu," ujarnya.
Shin menjelaskan, untuk saat ini masih belum mau terbuka terkait ketujuh pemain keturunan tersebut.
Menurutnya, sampai dengan saat ini belum ada keputusan lanjutan dari PSSI terkait pemanggilan pemain keturunan baru.
Jika sudah ada keputusan resmi, Shin Tae-yong baru akan membocorkan nama pemain dan identitas pemain keturunan barunya tersebut.
"Kami tidak bisa membuka identitas mereka. Kalau sudah ada keputusan, kami dan PSSI pasti akan terbuka," kata Shin Tae-yong.
Baca juga: 7 Daftar Obat Tradisional Berkhasiat Hilangkan Bau Tak Sedap pada Organ Intim, Yuk Catat!
Rencananya, PSSi dan staf pelatih timnas U-19 Indonesia akan memanggil tujuh pemain keturunan tersebut di TC selanjutnya.
"Saat TC selanjutnya ada nanti beberapa pemain baru yang kami panggil. Tapi kami masih sulit untuk memantau serta melakukan seleksi karena kompetisi yang belum bergulir," tambahnya.
Pantau Pemain Keturunan
Shin Tae-yong belum mengetahui waktu pelaksanaan TC selanjutnya.
Hal tersebut masih belum pasti dan belum bisa dipastikan dalam waktu dekat.

"Sisanya (7 pemain) belum tahu, jujur belum ada jadwal yang jelas TC akan ke mana," ujar pelatih asal Korea Selatan.
Untuk memantau pemain keturunan tidak lah mudah.
Tim pelatih timnas U-19 Indonesia harus mengetahui terlebih dahulu kemampuannya secara langsung sebelum akhirnya bisa dipilih masuk ke dalam tim.
Untuk itu, perlu membutuhkan proses yang cukup panjang.
"Jadi misalnya kami punya plan A ke Belanda, semaksimal mungkin kami akan melihat pemain naturalisasi itu," kata pelatih berusia 51 tahun.
Jika penampilannya menjanjikan, pemain keturunan itu akan diberikan kesempatan memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Tiap Minggu ke Bandung, Rizki DA Bereaksi Ini Ditanya Kunjungannya ke Kontrakan Sederhana Nadya
"Setelah itu akan ambil keputusan apakah akan dinaturalisasi atau tidak dan harus cari tahu juga dari pemain tersebut apakah ingin jadi pemain timnas," ujar Shin Tae-yong.
Setelah ini, Timnas U-19 Indonesia berencana kembali menggelar TC di luar negeri.
Rencana TC di Perancis yang batal membuat federasi dan staf pelatih timnas U-19 Indonesia mencari opsi tempat lain.
Tiga nama muncul sebagai negara yang akan menjadi opsi lokasi TC timnas U-19 Indonesia, yakni Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.