Lapas Klas II A Jakarta Libatkan BNN untuk Raih Predikat WBK dan WBBM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Lapas Narkotika Klas II A Jakarta melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) guna meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kalapas Narkotika Klas IIA Jakarta, Oga Darmawan mengatakan pelibatan meliputi rehabilitasi terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar lepas dari ketergantungan narkoba.

"Kami ingin menciptakan WBK dan WBBM sehingga mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Oga saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2020).

Pelibatan BNN itu sebagai bentuk enam area perubahan di Lapas Klas II A Jakarta yang meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana.

Lalu penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Kami juga terus memberikan pengawasan kepada pegawai dan pelayanan pada masa pandemi Covid-19. Ini demi mewujudkan WBK dan WBBM sesuai program KemenPAN RB," ujarnya.

Oga menuturkan upaya tersebut sudah disampaikan ke Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPAN RB saat meninjau pelayanan di Lapas Klas II A Jakarta.

Kepada TPN KemenPAN RB pihaknya juga menyampaikan upaya agar WBP dan petugas tak sampai terjangkit Covid-19 dengan rutin melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Derita Stroke, Pria 60 Tahun Lompat dari Lantai 5 RS Tarakan, Begini Nasibnya

“Kami telah memberikan yang terbaik pada desk evaluasi kali ini, ini menunjukan keseriusan Lapas Narkotika Jakarta untuk membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM,” tuturnya.

Anggota TPN KemenPAN RB Anesia Ribka menyarankan digitalisasi arsip rekam medis WBP guna melengkapi upaya meraih predikat WBK dan WBBM.

"Tetap jaga integritas walaupun pimpinan silih berganti dan jangan hanya saat pembangunan zona integritas saja” tuturnya.