Liga Europa
Saking Kesalnya, Mourinho Ingin Ganti 11 Pemain Tottenham Saat Lawan Royal Antwerp
Gol itu merupakan dampak blunder bek Spurs, Ben Davies, yang kehilangan kontrol sehingga bola bisa direbut Dieumerci Mbokani
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, kecewa berat terhadap permainan timnya saat dihajar Royal Antwerp di Liga Europa.
Tottenham Hotspur pulang dengan kekalahan 0-1 di markas Royal Antwerp, Bosuilstadion, dalam matchday 2 Liga Europa Grup J, Kamis (29/10/2020).
Gol tunggal yang bersarang ke gawang Hugo Lloris dilesakkan Lior Refaelov di babak pertama.
Gol itu merupakan dampak blunder bek Spurs, Ben Davies, yang kehilangan kontrol sehingga bola bisa direbut Dieumerci Mbokani.
Nama terakhir melepaskan umpan renyah yang disantap Refaelov menjadi satu-satunya gol di laga ini.
Mourinho tak malu mengakui Tottenham memang pantas kalah karena main buruk.
Dalam laga ini, Mourinho memainkan beberapa pelapis yang jarang menghuni susunan starter, misalnya Dele Alli.
Ada pula sang bintang anyar Gareth Bale.
Namun, mereka semua tak bisa menjawab kepercayaan itu dengan performa baik.
Mourinho sampai mengganti 4 pemain saat jeda dan menggunakan jatah terakhir buat memasukkan Harry Kane sebagai substitusi Bale di menit ke-58.
Hal itu jelas bukti ketidakpuasan Mourinho atas kinerja para starter.
"Saya (bahkan) ingin mengganti 11 pemain saat istirahat. Saya mencoba memperbaiki situasi, tetapi itu tidak cukup," ujar Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Babak kedua, kami meningkat. Akhirnya, Antwerp mendapatkan apa yang pantas mereka raih. Tim terbaik menang dan tim yang lebih buruk kalah," katanya.
Mourinho mengkritik anak buahnya yang tak menggunakan kesempatan tampil sebagai starter secara maksimal.
Dengan begitu, tidak aneh lagi jika para pemain unggulan Mourinho adalah sosok itu-itu saja yang biasa dia andalkan.
"Hanya ada satu orang yang pantas disalahkan dan itu adalah saya. Saya telah memilih pemain sebagai starter dan kini Anda tahu seperti apa tim terbaik kami," tuturnya.