Butuh Tambahan Kamera ETLE, Ditlantas Polda Metro Ajukan Proposal Anggaran ke Pemprov DKI

Polda Metro Jaya telah mengajukan proposal anggaran ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2021.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM/MAULANA MAHARDHIKA
CCTV terpasang di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (19/9/2018). Poldan Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang akan diuji coba pada Oktober 2018 sepanjang jalur Thamrin hingga Sudirman. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengajukan proposal anggaran ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun 2021.

Hal itu berkaitan dengan rencana penambahan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

"Tentu kami sebenarnya sudah mengajukan proposal kepada Pemprov DKI untuk menambah anggaran di tahun 2021," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (1/11/2020).

Saat ini, jelas Sambodo, baru terpasang 57 kamera ETLE di sejumlah ruas jalan di ibu kota.

"Kalau nanti ada penambahan kamera lagi, bisa sampai 100 luar biasa," ujar dia.

Nantinya, tambahan kamera ETLE akan dipasang di jalur Transjakarta dan jalan tol.

Sebab, masih banyak pengendara yang mencoba menerobos jalur Transjakarta.

"Terutama kamera di jalur busway kemudian di jalan tol, sehingga warga yang masih mencoba menerobos jalur busway itu bisa ter-capture oleh kamera-kamera tersebut," ucap Sambodo.

Sebanyak 12 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dirusak saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Rabu (28/10/2020) lalu.

Sambodo mengatakan, belasan kamera ETLE diduga dirusak oleh massa perusuh.

"Iya kamera ETLE ada 12 titik yang dirusak," kata Sambodo.

Sambodo menjelaskan, kamera ETLE yang dirusak berada di sekitaran Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

"Tempatnya banyak ya. Masih sekitaran Sudirman-Thamrin, khususnya di dekat pos lantas yang dibakar," ujar dia.

Ia mengatakan, 12 kamera ELTE tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Ada yang memang panelnya dirusak ada. Ada yang kabelnya putus dan sebagainya," tutur Sambodo.

Saat ini, belasan kamera ETLE yang dirusak masih proses perbaikan dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved