Kebakaran Landa Permukiman Dekat Stasiun Angke Jakarta Barat
Eko mengatakan sebanyak 17 armada Damkar dengan melibatkan 70 personel dikerahkan guna memadamkan si jago merah di lokasi
Penulis: Elga H Putra | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Kebakaran rumah di permukiman padat penduduk di Jalan Jamhari, Angke, Tambora, Jakarta Barat terjadi Minggu (1/11/2020) sekira pukul 09.25 WIB.
"Titiknya dekat Stasiun Angke," kata Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno saat dikonfirmasi.
Eko mengatakan sebanyak 17 armada Damkar dengan melibatkan 70 personel dikerahkan guna memadamkan si jago merah di lokasi.
"Pukul 10 masih proses pemadaman karena masih ada perambatan ke sekitar titik api," ucap Eko.
Belum diketahui penyebab dari kebakaran ini dan berapa banyak rumah yang terbakar.
Rawan Kebakaran
Sebagai permukiman padat penduduk, wilayah Tambora memang rawan kebakaran.
Dalam waktu lima hari terakhir saja tercatat sudah ada tiga kebakaran di Tambora.
Pada Rabu (28/10/2020), puluhan rumah kontrakan di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat terbakar.
Sebanyak 23 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api.
Lokasi rumah kontrakan yang berada di permukiman padat penduduk membuat api dengan cepat berkobar.
Tak ada korban dalam kebakaran ini, namun terkait dugaan sementara berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.
Kemudian, pada Kamis (29/10/2020) malam, sebuah kamar di rumah semi permanen di Jalan Krendang Tengah, Tambora, Jakarta Barat terbakar.
Eko mengatakan yang terbakar merupakan kamar di lantai tiga berukuran 2x3 meter.
Baca juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Pengguna 450 VA dan 900 VA: Bisa via WhatsApp
Baca juga: 2 Pekan Bertahan di Zona Oranye, Pemerintah Kota Tangerang Tetap Imbau Protokol Kesehatan
Baca juga: Ramalan Zodiak Bulan November 2020, Aries Asmara Kamu Akan Bermasalah Minggu Ini
Penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik dari kipas angin.
Beruntung tak ada korban dalam musibah ini dan juga api belum cepat membesar sehingga tak api tak membakar seluruh isi rumah.
"Penyebab diduga dari korsleting listrik yang ada di atas lemari plastik," kata Eko.
