Coba Nikmati Staycation di Jantung Kota Jakarta sambil Wisata Kuliner Rasa Batavia
Staycation atau liburan di dalam kota, menjadi pelepas penat setelah adanya kebijakan work from home (wfh) sehingga lebih banyak menghabiskan waktu
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Dari jendela tempat kami menginap di lantai 8 saat malam hari, tampak gemerlapnya Kota Jakarta.
Terlihat cahaya dari sejumlah papan reklame besar dan lampu kota di sekitaran bundaran HI.
Lampu-lampu di sejumlah hotel di sekitaran Jalan MH Thamrin kebanyakan menyala saat akhir pekan.
Sejumlah komunitas motor pun beberapa kali melintas di jalan tersebut. Saya juga melihat dua kali mobil pejabat yang dikawal melintas di sana.
Hilir mudik kendaraan layaknya seperti miniatur berjalan.
Tugu Selamat Datang yang dirancang oleh Wakil Gubernur Jakarta zaman Bung Karno, Henk Ngantung terlihat megah dari jendela kamar kami.
No Buffet!
Rasanya kurang afdal bila menginap ke hotel tanpa bersantap sarapan ala buffet.
Menyantap berbagai jenis makanan nikmat sepuasnya sementara ini hanya sekadar angan-angan.
Lagi-lagi harap maklum, demi mencegah terjadinya kerumunan atau kluster penularan baru.
Sebagai gantinya, pengunjung hotel disuguhkan beberapa menu sarapan di antaranya American Breakfast, Indonesian Breakfast dan Active Breakfast. Porsinya sudah cukup mengenyangkan.
Cafe Batavia

Bila anda bosan rebahan seharian di dalam hotel. Wisata kuliner bersejarah di Ibu Kota bisa menjadi pilihan untuk mengisi acara selama staycation.
Cafe Batavia yang terletak di Oud Batavia, sebutan Kota Tua Jakarta salah satunya.
Kami memutuskan untuk menuju Cafe Batavia di Kota Tua saat malam hari.