Anggota Marinir Dibegal
Kapolda Metro Irjen Nana Sudjana Sebut Begal Sasar Pesepeda Menjadi Fenomena Baru
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut maraknya kasus begal pesepeda sebagai fenomena baru.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
"Kita juga menangkap tersangka ID yang menjambret kalung seorang perempuan di Jakarta Barat. Kejadiannya tanggal 20 Oktober 2020 lalu," ujar Nana.
Terakhir, polisi meringkus tersangka MAS dan SL yang merampas ponsel dan menusuk korbannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, 24 Oktober 2020.
Para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
"Beberapa TKP lain sedang dilakukan pengejaran dan kami lakukan profiling. Semoga beberapa lagi bisa kita ungkap," tutur Nana.
Janji ringkus pelaku begal Kolonel Marinir
Pelaku pembegalan terhadap anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko belum tertangkap.
Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan pihaknya serius untuk mengungkap kasus ini.
"Terkait ada anggota TNI yang jadi korban (begal), kami serius ungkap kasus ini," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020).
Nana pun berjanji kepolisian bakal menangkap pelaku pembegalan dalam waktu dekat.
"Kami sudah profiling dan identifikasi pelakunya. Insya Allah dalam waktu dekat pelaku akan kita ungkap, akan kita tangkap," tegas dia.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.