Anggota Marinir Dibegal
Kapolda Metro Irjen Nana Sudjana Sebut Begal Sasar Pesepeda Menjadi Fenomena Baru
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut maraknya kasus begal pesepeda sebagai fenomena baru.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku.
"Insya Allah sudah (teridentifikasi pelaku)," ujar dia.
Meski begitu, ia belum menjelaskan secara detail soal identitas para pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
"Besok akan disampaikan oleh Pak Kapolda soal kasus begal sepeda lengkap semua. Begitu juga perkembangan anggota TNI yang dibegal ini sudah ada progres yang bagus. Mudah-mudahan secepatnya kami bisa menangkap pelakunya," tutur Yusri.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban.
Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri.
Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.
Koloner Marinir Pangestu Sudah Dibuntuti Pelaku
Polisi masih mengejar terduga pembegal anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para pelaku telah membuntuti korban sebelum beraksi.
"Jadi memang mereka sudah niat melakukan begal," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).