Mencicipi Nasi Goreng Warna Warni Racikan Mantan Pegawai Chef William Wongso

Bahan-bahan alami yang dicampurkan ke dalam racikan nasi, memberikan sensasi rasa yang berbeda-beda dari tiap warna nasi goreng

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Nasi Goreng warna-warni racikan Pak Thole di Jalan Panglima Polim V nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Jika kamu mencari makanan unik di wilayah Jakarta Selatan, kamu bisa datang ke Jalan Panglima Polim V nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada malam hari, di sana ada pedagang nasi goreng pinggir jalan yang menawarkan menu unik dan berbeda dari biasanya.

Dikenal dengan nama Thole Kitchen atau nasi goreng warna-warni Pak Thole yang menawarkan menu nasi goreng warna warni atau nasi goreng pelangi.

Meski terdengar sedikit aneh, namun nasi goreng warna warni racikan Pak Thole kini tengah ramai diburu pembeli.

Selain unik, rasanya pun juga nikmat. Bahan-bahan alami yang dicampurkan ke dalam racikan nasi, memberikan sensasi rasa yang berbeda-beda dari tiap warna nasi goreng.

"Sudah jualan di sini sejak 2014. Pas pandemi sepi. Semenjak didatangi sama youtuber, Magdalena jadi ramai lagi. Sudah 4 hari ini ramai," kata Thole, Selasa (3/11/2020).

Sesuai namanya, nasi goreng warna-warni racikan Pak Thole memiliki warna yang beragam.

Yaitu merah, hijau dan hitam. Namun meski begitu, pelanggan tak perlu takut.

Sebab, nasi goreng Pak Thole tidak menggunakan campuran pewarna.

Warna-warni pada nasi goreng tersebut murni dari bahan-bahan alami seperti tinta cumi, sawi, juga buah bit.

Usut punya usut, ternyata Thole pernah bekerja dengan pakar kuliner atau Chef ternama Indonesia William Wongso.

Baca juga: Deretan Lowongan Kerja Terbaru Awal November 2020, Simak Persyaratannya

Namun setelah beberapa tahun bekerja bersama Chef William, ia memutuskan untuk kemudian membuka usaha sendiri dengan berdagang nasi goreng gerobak.

"Dulu kerja sama Bapak (William Wongso) tuh 10 tahun. Terus saya berfikir kayaknya enak punya usaha sendiri. Ide nya ini saya sendiri. Resep original saya sendiri yang warna merah. Kalau warna hitam sama hijaunya belajar dari Bapak," kata Thole.

Seperti pada pembuatan nasi goreng umumnya, nasi putih digoreng dengan menggunakan berbagai bumbu racikan hingga memiliki cita rasa khusus yang nikmat untuk disantap.

Bedanya, Thole mencampurkan beberapa bahan alami yang membuat nasi gorengnya lebih berwarna.

Pada warna merah, Thole mencampurkan sedikit campuran warna merah yang didapat dari gilingan buah bit.

Buah bit yang sudah dihaluskan, kemudian dimasak agar tidak memiliki bau. Selanjutnya racikan tersebut digunakan sebagai bahan campuran bumbu pada nasi goreng merah Pak Thole.

Sementara pada nasi goreng hijau, ia menggunakan bumbu tambahan yang diracik dari sayur sawi dan tinta cumi-cumi untuk nasi yang berwarna hitam.

Untuk menikmati satu porsi nasi goreng warna-warni Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 20 ribu saja.

Namun apabila hanya meminta untuk dibuatkan satu macam warna, bisa juga.

Harganya dimulai dari Rp 15 ribuan untuk satu porsi nasi goreng biasa atau nasi goreng 1 warna.

Adapula berbagai menu lain yang bisa Kamu nikmati selain nasi goreng warna-warni. Seperti mie goreng, kwetiaw, hingga nasi goreng gila.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved