KM Mina Rejeki Tenggelam Usai Tabrak Bangkai Kapal di Muara Angke, Seorang ABK Hilang

Ketika baru sampai di alur keluar masuk Pelabuhan Muara Angke, KM Mina Rejeki mengalami masalah teknis akibat menabrak bangkai kapal

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Suasana di lokasi tenggelamnya KM Mina Rejeki akibat menabrak bangkai kapal, Jumat (6/11/2020), di perairan sekitar Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kapal ikan KM Mina Rejeki menabrak bangkai kapal di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/11/2020).

Akibat kecelakaan ini, seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang.

Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R. Maith menjelaskan, peristiwa KM Mina Rejeki menabrak bangkai kapak terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kecelakaan kapal ini tepatnya terjadi di alur pintu keluar masuk Pelabuhan Muara Angke.

"Kejadian bermula saat KM Mina Rejeki melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Muara Angke sekira pukul 06.15 WIB. Setelah selesai bongkar ikan pada pukul 09.30 WIB, kapal pun bergerak," kata Edfrie dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Kapal yang berisi 14 orang ABK tersebut kemudian berlayar menuju Pelabuhan Muara Baru untuk docking atau perbaikan.

Namun, ketika baru sampai di alur keluar masuk Pelabuhan Muara Angke, KM Mina Rejeki mengalami masalah teknis akibat menabrak bangkai kapal.

"Hal itu mengakibatkan kapal (KM Mina Rejeki) terbalik dan tenggelam," jelas Edfrie.

Dalam proses tenggelamnya kapal, nakhoda KM Mina Rejeki yakni Kusyanto (35) bersama dengan 13 ABK-nya langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Modus Beli Rokok, Remaja 13 Tahun Curi Tabung Gas di Warung

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Usai Menabrakkan Badannya ke Kereta Api di Sawah Besar

Baca juga: Rehat Usai Operasi Punggung, Suga BTS Beri Pesan Manis Kepada Fans: Mohon Terima Aku Kembali Nanti

Namun, satu orang ABK bernama Mina Aidin (50) dilaporkan hilang.

"Korban selamat selanjutnya dievakuasi petugas gabungan. Sementara proses pencarian satu orang ABK KM Mina Rejeki yang hilang masih dilakukan dengan melibatkan unsur SAR terkait," tandas Edfrie.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved