Pasang 18 Cincin, Jari Tengah Rasid Membengkak Kesakitan Minta Pertolongan Damkar Jakarta Pusat
Rasid (65) meminta pertolongan petugas Damkar untuk mengevakuasi 18 cincin yang ada di jari kirinya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Rasid (65) meminta pertolongan petugas Damkar untuk mengevakuasi 18 cincin yang ada di jari kirinya.
Sebab, beberapa cincin yang terpasang di tiga jarinya sudah masuk ke dalam daging.
Ia sudah tidak ingat 18 cincin yang terpasang di jarinya sejak kapan.
Rasid diantar saudaranya menuju Kantor Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat pada Jumat (6/11/2020).
Kepala Regu Penyelamat Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Kasno, mengatakan tim penyelamat dikerahkan untuk menindaklanjuti aduan itu.
Tim menggunakan benang jahit untuk melepas cincin.
Sebagian cincin yang sudah kadung masuk ke dalam daging dipotong dengan menggunakan gerinda.
Selama proses penanganan, tim penyelamat juga didampingi petugas ambulans gawat darurat (agd).
Sebab, Rasid sempat meringis kesakitan saat penanganan.

"Kita meminta bantuan dari tim AGD untuk menyuntikkan penghilang rasa sakit di jari korban selama proses penanganan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Sabtu (7/11/2020).
Selama penanganan, tim penyelamat harus bekerja hati-hati.
Terlihat jari tengah Rasid membelendung akibat cincin yang terpasang sejak lama itu.
Dalam kurun waktu sekitar 1,5 jam, 18 cincin yang terpasang di jari kiri korban berhasil dilepaskan.
"Saya mengimbau bila cincin sudah tidak bisa dilepas jangan menunggu sampai membengkak. Segera lapor petugas pemadam untuk dilepaskan. Tidak dipungut biaya, gratis," pungkas Kasno.