Begal Gang Sempit di Penjaringan
3 Begal Beraksi di Gang Sempit Penjaringan Modus Pura-Pura Tanya Alamat
Aksi tiga orang begal yang menodong dan Merampas Ponsel warga di Gang Gereja, Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Aksi tiga orang begal yang menodong dan Merampas Ponsel warga di Gang Gereja, Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Saat beraksi, ketiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor berpura-pura menanyakan alamat kepada korbannya, Gopay.
Salah seorang warga setempat, Samidah (78) menuturkan, para pelaku menanyakan alamat seorang wanita kepada korban yang saat itu tengah memainkan ponselnya di pinggir gang tersebut.
"Dia nanya alamat begini, dek numpang nanya ya? Itu kenal nggak ibu yang pakai daster," kata Samidah saat ditemui di lokasi, Minggu (8/11/2020).
Setelah menanyakan alamat, salah satu pelaku turun dari motornya.
Kemudian, pelaku yang memakai jaket hitam dan helm mengeluarkan celurit dan mengacungkannya untuk menakut-nakuti korban.
"Pelakunya tiga orang, bawa senjata tajam celurit. Setelahnya langsung ngebut bawa motornya," kata Samidah.
Acungkan Celurit

Rekaman CCTV yang menampilkan aksi kawanan begal menodong dan Merampas Ponsel seorang pemuda di Gang Gereja, Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang salah satunya diunggah akun Instagram @jakut.info, terlihat bahwa korban yang diketahui bernama Gopay tengah duduk di dekat tiang listrik saat kejadian tersebut.
Korban sedang memainkan ponselnya saat tiba-tiba tiga orang yang berboncengan motor menghampirinya.
Tiga orang pelaku awalnya terlihat berbincang-bincang dengan korban. Namun tiba-tiba, orang yang duduk di belakang turun dari motornya dan mengacungkan celurit ke arah korban.
Pelaku kemudian merampas ponsel korban dan kembali ke motornya untuk melarikan diri dari TKP.
Terkait adanya video viral tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian sudah mengetahuinya.
Samidah (78), salah seorang warga, mengatakan peristiwa penodongan tersebut terjadi pada Kamis (5/11/2020) pagi sekitar pukul 5.30 WIB.
"Kejadiannya itu pagi. Kan dia (korban) kerja, dia lagi nunggu jemputan di situ," kata Samidah saat ditemui di lokasi, Minggu (8/11/2020).
Pada saat kejadian, korban tengah menunggu rekan kerjanya menjemput untuk pergi ke tempat kerjanya bersama-sama.
Menurut Samidah, korban merupakan seorang pendatang yang mengontrak di permukiman padat penduduk tersebut.
Korban memang sering menunggu rekan kerjanya menjemput dengan duduk di titik terjadinya penodongan ini.
Baca juga: Polisi Periksa 2 Orang Terkait Penusukan Timses Cawalkot Makassar Appi-Rahman
Baca juga: Timses Cawalkot Makassar Appi-Rahman Ditusuk Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Ia lantas menduga, ketiga begal tersebut sudah memantau situasi sebelum melaksanakan aksinya.
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya. Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ucap Samidah.