Ada Perbaikan, Jalan HM Joyomartono Bulak Kapal Diberlakukan Satu Arah
Dinas BMSDA Kota Bekasi hari ini mulai melakukan perbaikan di Jalan HM. Joyomartono Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi hari ini mulai melakukan perbaikan di Jalan HM. Joyomartono Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (8/11/2020).
Pekerjaan perbaikan jalan ini diproyeksikan bakal berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi selanjutnya menerapkan rekayasa lalu lintas di akses jalan tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan selama proses perbaikan jalan lalu lintas di Jalan HM Joyomartono diberlakukan satu arah.
Ruas jalan dari arah Bulak Kapal menuju Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur ditutup, sehingga kendaraan dialihkan melintas di ruas jalan sebaliknya.
"Kendaraan dari Bulak Kapal menuju Tol Timur dialihkan masuk ke jalur sebaliknya, sehingga selama perbaikan rekayasa satu arah di Jalan HM Joyomartono," kata Teguh, Minggu (8/11/2020).
Sedangkan untuk kendaraan dari arah GT Bekasi Timur ke arah Bulak Kapal, selama proses perbaikan bakal dialihkan sementara menggunakan jalur alternatif.
"Untuk kendaraan sepeda motor dan mobil kecil bisa melintas menggunakan Jalan Rawa Semut atau Jalan Perumahan Margahayu menuju Bulak Kapal," terangnya.
Sedangkan untuk kendaraan besar seperti bus dan truk, jika ingin melintas dari arah GT Bekasi Timur menuju Bulak Kapal dapat menggunakan Jalan Raya Cut Meutia.
Baca juga: Sejoli Mesum di TPU Kebon Nanas Mengaku Sudah Nikah Siri
Baca juga: Gatot Brajamusti Dimakamkan di Sukabumi Sesuai Permintaan Keluarga
"Kita alihkan menggunakan Jalan Cut Meutia untuk kendaraan besar, melintas depan Terminal Bekasi ke arah Bulak Kapal," terangnya.
Pihaknya lanjut Teguh, akan melakukan rekayasa di sistem lampu lalu lintas (traffic light) guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di jam sibuk.
"Karena pada saat sore hari tentunya volume kendaraan meningkat, apalagi di simpang Joyomartono dan Exit Tol Bekasi Timur jaraknya cukup dekat," paparnya.