Pandemi Covid-19, Hiswana Migas DPC Bogor Distribusikan BBM dengan Protokol Kesehatan
Hiswana Migas Bogor Raya distribusikan BBM dan Gas elpiji baik subsidi maupun nosusbisidi dengan menerapkan protokol kesehatan
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR- Ketua Hiswana Migas Bogor Raya, Asep Erry Junaedi mengatakan pihaknya tetap mendistribusikan BBM dan Gas elpiji baik subsidi maupun nosusbisidi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan tersebut mengingat saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.
"Mengingat saat ini masih terjadi pandemi Covid-19," kata dia dalam keterangannya, Selasa (10/11/2020).
Asep Erry juga mengatakan Hiswana Migas DPC Bogor bekerjasama dengan PT Pertamina serta Pemda akan menjaga stok gas elpiji dan BBM untuk wilayah Bogor.
Itu dilakukan guna menjaga ketersediaan atau tidak terjadi kelangkaan dimasyarakat.
Asep juga menghimbau kepada seluruh pengusaha migas Bogor beserta karyawannya agar tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemic covid-19 serta tidak mudah terprovokasi oleh adanya penyebaran berita hoaks yang belum jelas kebenarannya yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.
Erry juga memastikan Hiswana Migas DPC Bogor tidak akan melakukan aksi mogok kerja walau Presiden Joko Widodo telah menandatangani omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Baca juga: Atasi Penurunan Produksi Migas dengan Work Over Well Service
Baca juga: Sebulan Jelang Pemungutan Suara, Benyamin-Pilar Fokus Kampanye di Tingkat RT
Baca juga: Djoko Siswanto Minta Pangkas Perizinan dan Peraturan yang Hambat Investasi Migas
Pengusaha migas yang tergabung dalam Hiswana Migas DPC Bogor sebanyak sekitar 301 pengusaha dengan total bd sekitar 4.000an karyawan.
Hiswana migas DPC Bogor1 menyalurkan gas elpiji subsidi rata-rata sebanyak 5.564.500 tabung/bulan. SPBU yang beroperasi di wilayah Bogor sebanyak 134 SPBU.