Bentuk Relawan Anti Narkoba, Wakil Wali Kota Jakarta Utara: Narkoba Lebih Berbahaya dari Covid-19
Pemkot Jakarta Utara membentuk relawan anti narkoba sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemkot Jakarta Utara dan BNNK Jakarta Utara membentuk relawan anti narkoba sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pembentukan relawan ini penting untuk memberantas narkotika yang sangat berbahaya dan meresahkan masyarakat.
Bahkan, ditegaskan Ali, narkoba lebih berbahaya daripada virus corona maupun penyakit Covid-19 yang sekarang tengah menjangkit seluruh dunia.
"Narkoba ini lebih bahaya dari Covid-19, hanya saja saat ini tidak diekspose lagi yang kena narkoba berapa atau yang meninggal berapa. Mungkin kalau diekspose lagi kita semua akan takut," kata Ali Maulana Hakim di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (12/11/2020).
Menurut Ali, keberadaan narkoba sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya dan berdampak ke seluruh lapisan.
Karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap menjauhi diri dari narkotika.
"Narkoba itu bisa kena siapa saja, artis, pejabat, olahragawan, semua lapisan masyarakat bisa kena," sambungnya.
Baca juga: Cara Alami Hilangkan Kutil Tanpa Operasi, Pakai 8 Obat Tradisional Ala Dapur Ini
Oleh karena itu, pembentukan relawan anti narkoba dinilai penting guna menggencarkan P4GN yang selama ini telah dilakukan pemerintah dan unsur terkait lainnya.
Sama seperti pencegahan Covid-19, lanjut Ali, upaya-upaya P4GN harus dimulai dari tingkat rumah tangga.
"Pemberantasan narkoba ini harusnya seperti pembentukan relawan pemberantasan Covid-19 dan demam berdarah, sampai di tingkat rumah tangga atau keluarga. Karena kita tidak pernah tahu kapan anggota keluarga kita terkena narkoba," kata Ali.

Adapun pembentukan relawan anti narkoba ini secara simbolis dihadiri dua orang warga dari kalangan perusahaan serta permukiman di Jakarta Utara.
Dijadwalkan kegiatan Asistensi Penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba ini berlangsung dua hari, mulai hari ini dan Jumat (13/11/2020) besok.