Kucing Warga Cibubur Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Merupakan Tetangga

Kucing berjenis kelamin laki-laki bernama Emeng yang sudah dua tahun dipelihara keluarga Ghifari Ramadhan (25) tewas tertembak peluru senapan angin

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Bima Putra
Ghifari Ramadhan (25) saat menunjukkan kuburan Emeng yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Aksi kekerasan terhadap hewan terjadi di Gang Al Amin, RT 05/RW 12, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (13/11/2020).

Kucing berjenis kelamin laki-laki bernama Emeng yang sudah dua tahun dipelihara keluarga Ghifari Ramadhan (25) tewas tertembak peluru senapan angin.

"Kejadiannya tadi pagi, mayatnya ditemukan mertua saya sekira pukul 07.30 WIB. Ditemukan dalam keadaan meninggal akibat ditembak," kata Ghifari di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2020).

Jasad Emeng yang diperkirakan meninggalkan rumah pada Kamis (12/11) malam ditemukan di lapangan berjarak sekitar 10 meter dari rumah Ghifari.

Keyakinan Emeng tewas dihujam peluru senapan angin karena pada jasadnya terdapat dua lubang, satu di bagian depan kaki, satu di kaki belakang.

"Lokasi ditemukannya dekat rumah tetangga yang memang punya senapan angin. Karena curiga ayah mertua saya akhirnya bertanya ke orangnya langsung," ujarnya.

Ironisnya tetangga Ghifari yang merupakan seorang pria berinisial A (45) mengaku sudah menembak Emeng sebanyak dua kali hingga tewas.

Baca juga: Vennard Hutabarat Kenang Momen Indah saat Berseragam Persija, Cetak Gol Spektakuler

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantah Tambah Saham di Bir Anker

Merujuk keterangan yang disampaikan A saat dikonfirmasi, Ghifari menuturkan A berbuat tega karena kesal Emeng kerap berkeliaran di plafon rumah.

"Yang saya sesalkan dia mengaku tapi enggak minta maaf. Setelah mengaku langsung mengalihkan topik pembicaraan. Kalau kesal kan enggak ditembak juga. Bisa disiram pakai air, atau lainnya," tuturnya.

Terkait kekerasan yang diduga dilakukan A, Ghifari menyebut untuk sekarang belum dapat memastikan bakal menempuh jalur hukum atau tidak.

Mereka masih berduka karena Emeng yang merupakan anak dari kucing peliharaan Ghifari sebelumnya tewas akibat diduga ditembak A.

"Kami sekeluarga ya sedih banget kejadian seperti ini. Tadi pas istri saya tahu dia langsung nangis. Bagaimana pun juga kan dia (Emeng) makhluk hidup, harusnya enggak sampai dibunuh," lanjut Ghifari.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved